07

6.5K 514 48
                                    

Haechan menatap keluar jendela mobil dengan senyuman yang terus mengambang dengan Mark yang menyetir mobilnya, wajahnya terlihat begitu berniar saat ini—sebab, dirinya akan bertenu dengan Daddy Mami nya setelah satu hari tidak bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Haechan menatap keluar jendela mobil dengan senyuman yang terus mengambang dengan Mark yang menyetir mobilnya, wajahnya terlihat begitu berniar saat ini—sebab, dirinya akan bertenu dengan Daddy Mami nya setelah satu hari tidak bertemu.

Entahlah. Walaupun baru sebentar, rasanya Haechan seperti kehilangan sesuatu ketika dirinya mulai tinggal dengan orang lain—walau nyatanya orang tersebut adalah suaminya sendiri.

Dan ini adalah permintaan Haechan ketika suaminya bertanya 'apa yang istri kecilnya itu inginkan agar tidak marah' dan jawaban Haechan adalah ingin bertemu dengan Daddy dan Mami nya.

Mark sempat bertanya apa alasan Haechan ingin bertemu dengan orang tua nya. Dia mengerti jika Haechan memang anak yang sangat manja kepada orang tua nya, begitupun juga dengan kedua orang tuanya yang selalu menyalurkan kasih sayang berlimpah pada Putri semata wayangnya itu.

Mark hanya takut. Jika ternyata Haechan tidak merasa nyaman saat tinggal bersamanya—walaupun dirinya tau bahwa gadis yang sudah menyandang sebagai istrinya itu belum benar-benar siap untuk menikah.

Awalnya Haechan menjawab jika gadis itu merasa sedikit takut. Dan Mark langsung menjawab dan menyakinkan Haechan bahwa dirinya akan menjaga Haecham dengan baik, atau perlu Pria itu akan berusaha memperlakukan Haechan seperti orang tua nya memperlakukan istri kecil nya itu.

Hingga akhirnya Haechan mengatakan jika dirinya merindukan kedua orang tua nya. Dan Mark menyetujui keinginan istrinya itu, dengan syarat dirinya yang mengantar langsung Haechan untuk bertemu Daddy dan Mami nya.

"Sudah sampai. " Ucap Mark ketika ia sudah memarkirkan mobilnya di tempst parkiran yang sudah tersedia.

Pria itu melepaskan sabuk pengamannya, keluar dari dalam mobil terlebih dahulu lalu berjalan mengitari mobilnya, lalu membukakan pintu mobil untuk Haechan.

Setelah pintu kembali tertutup rapat, Mark tidak lupa untuk mengunci mobilnya terlebih. Sebelum akhirnya mereka mulai berjalan kearah pintu utama rumah kediaman keluarga Seo.



Ting Nong~~~



Haechan menekan bell rumahnya, hingga beberapa saat kemudian pintu rumahnya terbuka.

"Mamii. " Pekik Haechan girang yang langsung memeluk manja Mami nya itu, Chitta dengan sedikit rasa terkejutpun tak lupa untuk membalas pelukan dari Putrinya itu.

"Kalian datang hari ini? Ada apa? Kenapa tidak memberi kabar terlebih dahulu? " Tanya Chitta sembari melepaskan pelukan keduanya, yang membuat Haechan melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Haechan merindukan Daddy dan Mami, jadi saya berniat mengantarkan nya untuk bertemu sekalian bertamu. Maaf jika tidak memberi kabar terlebih dalu, Mami. " Sahut Mark untuk menjawab pertanyaan dari ibu mertua nya itu.

Get Married • MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang