Votment!
Sorry for typo.
Dua Minggu telah berlalu usai kehamilan Haechan. Keduanya kembali melalui kehidupan seperti biasanya—Haechan yang masih terus merengek jika menginginkan sesuatu. Dan Mark yang selalu menuruti apapun yang di inginkan istrinya itu.Beberapa hari yang lalu, Haechan telah menginginkan sesuatu yang membuat seluruh keluarganya pusing. Bagaimana tidak, jika yang di inginkan Haechan saja adalah Mobil La Ferrari F8 dengan warna merah muda—yang memang sangat sulit untuk di temui dimanapun.
Beruntung, Jaehyun memiliki seorang kenalan yang bisa mencarikan mobil tersebut. Hanya dalam dua hari, kenalannya itu memberi nya kabar jika tersisa satu Mobil lagi yang sama persis seperti yang Haechan inginkan. Hanya saja, Mobil tersebut berada di Itali—yang membuat Haechan harus bersabar untuk menunggu kedatangan Mobilnya itu.
Dan kemarin, Mobil tersebut sudah terparkir rapih di depan rumah nya. Haechan terlihat begitu girang, wanita itu langsung membawanya berkeliling kota dengan Mark yang menjadi supirnya.
Kebahagiaan Haechan cukup sederhana, bukan.
Walaupun harganya tidak bisa di bilang sederhana. Bahkan, Taeyong dan Chitta sampai menggelengkan kepalanya. Tetapi, mereka tetap menurutinya. Karena bagaimapun, Haechan sedang mengandung cucu pertama dari kedua keluarga itu; yang nantinya akan menjadi pewaris utama dari keluarga mereka.
Sangat berbeda dengan Jeno. Pemuda itu hanya mencibik kesal, belum lahir saja sudah meminta hal yang di luar pemikiran semua orang, apa lagi jika sudah lahir—pasti akan membuat seluruh keluargamya itu bangkrut karena ulah dari calon pewaris utama.
Haechan juga sering meminta Mark untuk mengizinkan Jaemin dan Renjun datang kerumah untuk menemaninya ketika Pria itu sedang bekerja. Mark tentu saja tidak bisa menolak apapun yang di inginkan Haechan, hanya saja dengan syarat Haechan tidak boleh keluar dari rumah. Tanpa terkecuali.
Seperti saat ini. Setelah kepulangan Jaemin dan Renjun, Haechan langsung membersihkan tubuhnya lalu sedikit merias wajahnya untuk menyambut kepulang sang suami. Haechan menjadi sangat genit akhir-akhir ini, membuat Chitta bisa menebak jika calon anak mereka adalah perempuan.
Haechan yang saat ini berdiri di balkon kamarnya untuk menunggu kepulangan Mark pun langsung memekik girang ketika melihat mobil milik suaminya masuk kedalam perkarangan rumah. Dengan segera, Haechan berlari kecil keluar dari dalam kamarnya, menuruni anak tangga hingga akhirnya sampai di depan pintu utamanya.
Cklek~~~
Pintu rumah terbuka, memperlihatkan Mark yang baru saja pulang dari kantor nya. Pria itu teesenyum, dengan segera Mark merentangkan kedua tangannya untuk menangkap tubuh mungil Haechan yang melompat ke dalam gendongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Married • MarkHyuck
Teen FictionMarkHyuck GS (GenderSwitch) Haechan hanya seorang anak manja yang harus menikah di usianya yang baru saja menginjak sembilan belas tahun. Dan Mark, harus bisa menyimbangkan dirinya untuk menghadapi tingkah dari istri kecilnya itu.