20

4.5K 357 21
                                    

Votment!

Sorry for typo.

Setelah bertamu kerumah Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah bertamu kerumah Taeyong. Kini, Mark dan Haechan sudah berada di kediaman keluarga Seo. Beruntung, hari ini Johnny sedang meliburkan diri—jadi Pria paruh baya itu bisa menyambut kedatangan Haechan sekaligus suaminya.

Saat ini merek sedang berada di ruang tamu. Mengobrol ringan yang di iringi canda gurau.


"Daddy Mami, tujuan kami kesini sebenarnya ingin memberikan sebuah kabar. " Haechan berucap, memulai topik pembicaraan inti mereka.

"Kabar apa, sayang? " Tanya Chitta dengan alis menaut sembari mengusap lembut surai rambut milik Putrinya itu.

Haechan tersenyum, melipat bibirnya kedalam sambil menatap malu-malu kearah suaminya.

"Aku sedang hamil. "

Baik Johnny ataupun Chitta terdiam mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Putri mereka. Dengan mulut yang terbuka, keduanya menatap tidak percaya pada Haechan sebagai reaksi keterkejutan mereka.


"Sayang, kamu hamil? " Tanya Chitta pada akhirnya yang langsung mendapatkan anggukan malu-malu dari Haechan.

Kedua mata Chitta sudah berkaca-kaca. Sebelah tangannya terulur, mengusap lembut pipi bulat milik Haechan. "Putriku, benarkah? Kau akan menjadi seorang ibu, nak. " Chitta menarik tubuh Haechan untuk dia peluk, mengusap punggung putrinya dengan penuh kasih sayang.

"Iya Mami, aku akan segera menjadi seorang ibu. Seperti Mami. " Lirihnya.

Chitta melonggarkan pelukannya, menangkup pupi Haechan. Chitta menciumi seluruh permukaan wajah Putrinya itu.

"Berapa usia kandungannya? "

"Tiga minggu. "

"Astaga, masih sangat kecil sekali. " Chitta mengusap lembut perut rata milik Haechan, "kamu pasti sudah mengalami morning sickness, rasanya pasti akan sangat mual jika mencium sesuatu yang tidak kamu sukai. Jika sudah sampai mengalami pusing, segera minta Mark untuk memijit kepala mu ya? Atau mungkin kamu ingin Mami tinggal bersama mu untuk sementara waktu? Mark pasti akan sibuk bekerja, jadi tidak akan ada yang mene—, "

"Mami tidak apa-apa. Aku bisa menanganinya, lagi pula sekarang aku sudah dewasa. Aku juga akan segera memiliki seorang anak, jadi aku harus mulai belajar untuk mengurus diriku sendiri. " Potong Haechan yang di iringi kekehan kecil.

Chitta yang ingin kembali berbicara terhenti ketika mendengar suara isakan. Keduanya sontak menatap kearah Johnny yang saat ini sedang mengusapi air matanya yang sudah mengalir sedari tadi.

Get Married • MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang