Happy Reading
"Duhh, kak Chika lama banget sih"gumam Zee.
Pagi ini mereka sekolah seperti biasa, Chika sedang membeli sarapan, Christy sedang menjemur pakaian, Zee sedang menunggu makanan di meja makan.
Zee beralih mengambil ponsel, memainkannya untuk mengisi waktu yang kosong selagi menunggu Chika.
Beberapa menit berlalu, Chika datang membawa 3 kotak berisi bubur di dalam plastik, tak lama setelah itu disusul Christy yang baru saja menjemur pakaian."Kak Chika kok lama?"tanya Zee.
"Iya maaf belinya agak jauh soalnya"jawab Chika.
Chika langsung mengambil kotak itu dan memberikannya pada Zee,dan Christy.
Christy dan Zee begitupun Chika memakan makanan yang sudah di belikan ole Chika, tak ada yang bicara sepatah katapun, mereka sibuk dengan makanannya masing-masing.Christy selesai makan terlebih dahulu, ia langsung beranjak menaruh piring di wastafel dan mengambil tas menuju keluar.
"Kamu bareng sama kita aja Christy"ajak Chika.
"Nggak!"Zee langsung menyangkalnya.
"Udah kak biarin aja dia juga kan bawa uang"lanjutnya.
"Iya kak gapapa kok aku bisa berangkat sendiri"ucap Christy tersenyum getir.
"Gausah sekalian aja berangkat nya, kamu juga Zee lagian ga sering juga dia berangkat sama kita"ucap Chika.
Zee langsung beranjak dengan kasar lalu mengambil tas nya, berjalan menuju luar sambil menyenggol Christy dengan kasar.
Christy tersenyum pada Chika yang sedari tadi melihat dirinya, seakan memberi isyarat bahwa ia baik-baik saja.
"Ayo cepetan gausah senyum-senyum terus"ucap Chika sembari melewati Christy.
•••
Mereka sampai di sekolah, Zee mencium punggung tangan Chika, dan Christy juga melakukan hal yang serupa.
"Aku sekolah dulu ya kak, jangan lupa nanti jemput aku"ucap Zee.
"Iya nanti aku jemput, semangat sekolahnya"ucap Chika menyemangati Zee, tersenyum manis pada adiknya.
"Kak"panggil Christy.
Kini giliran Christy, ia ingin melakukan hal yang serupa juga, meskipun ragu-ragu jika apa yang ia lakukan mendapat perlakuan yang sama seperti Zee, tapi Christy tetap mencobanya.
"Aku sekolah dulu nanti pulang nya ekskul dulu jadi agak telat"ucap Christy.
"Iya"Chika hanya menoleh dan mengangguk lalu pergi dengan mobilnya menuju kampus.
Christy menatap sendu kepergian Chika, ia seakan menyesal mencoba hal itu, tapi hal ini tidak akan membuatnya jera. Christy akan terus mencoba mendapatkan pengakuan dari kedua kakaknya.
Aku gak akan nyerah buat dapet pengakuan dari keluargaku, aku bakal terus berjuang, semangat aku!!!, ucap Christy bermonolog.
Christy tersenyum tipis seraya menatap langit yang tampak cerah, matahari yang cerah pagi ini seolah berkata pada Christy bahwa ia akan menyinari hidup christy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Kecil,Christy! (END)
RandomKata orang rumah adalah tempat pulang,tempat kembali dan tempat bersandar. Rumah seperti apa yang mereka maksud? Bangunan yang mewah? Atau bangunan sederhana yang di isi oleh orang yang menanti kehadiran kita. -Christy Cerita ini hanya fiksii!(Tidak...