Bagian:14

3.4K 318 12
                                    

Happy Reading

"Aduh... Harus nyari dimana lagi gue"keluh Zee.

"Ini kalo sampe gak ketemu pasti gue yang kena nih"lanjutnya.

"Kita minta bantuan yang lain juga yu kak, udah mau malem juga ini"

"Tanggung dell...."

Mereka melanjutkan pencarian tanpa meminta bantuan pada siapapun, bahkan belum mengkomunikasikan pada guru panitia acara perkemahan untuk melakukan pencarian.

Bukannya apa, jika memang Christy tersesat karena salah jalan, pasti sedari tadi ia sudah menemukan jalan ke tempat perkemahan, tapi tidak.
Zee juga Adel sudah menyusuri tempat yang mereka lewati untuk menuju ke tempat perkemahan, tapi nihil.

"Kita balik aja deh... Siapa tau Christy udah ada di sana"ajak Adel yang sudah lelah berjalan, kakinya terasa sakit, seperti mau copot rasanya.

"Gak mungkinlah dia ada disana orang dari tadi kita ngelewatin jalan yang ngarah ke perkemahan pasti kita ketemu sama Christy"

Adel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, mereka sudah mencari cukup lama dan masih belum menemukan Christy.

"Mungkin..."

Ucapan Adel tertahan di mulutnya, apa yang ingin ia katakan cukup sensitif dan mungkin bisa memicu keributan antara ia dan Zee.

"Mungkin apa?... Yang jelas Lo kalo ngomong"

"Mungkin Christy jatuh ke jurang kali kak"

Zee yang sedari tadi mengedarkan pandangannya seketika terhenti karena ucapan Adel. Ia menatap Adel dengan serius dan membuat Adel bercucuran keringat, takut salah berbicara.

"Gak mungkinlah, kalopun jatuh pasti ada barang yang nyangkut, Lo liat aja sendiri disini banyak ranting"ujarnya sembari menunjuk ke bawah. Banyak ranting yang menonjol yang memungkinkan jika seseorang jatuh bisa saja merobek bajunya.

"Yaa... Minimal kupluknya lah nyangkut"lanjutnya.

"G-gitu ya..."

Huh... Hampir aja, batin Adel.

"Tapi ayolah kita cabut udah mau malem ini"

"Kita cari bantuan aja"lanjut Zee.

Dirasa usahanya sia-sia, mereka memutuskan untuk pergi mencari bantuan agar lebih mudah mencari dan agar Christy lebih cepat ditemukan.

"Tunggu!..."

Teriak seseorang di arah berlawanan yang mereka tuju terdengar suara seseorang, suara yang familiar, mampu menghentikan langkah mereka dan mengurungkan niat mereka untuk mencari bantuan, karena yang mereka cari, sudah menghampiri.

"Christy!..."

"Lo dari mana aja si,  kalo Lo sampe ilang gue yang kena omel tau ga Lo!"ucap Zee.

Saat Zee sibuk menceramahi Christy, Adel salah fokus pada lengan Christy yang tampak memar dan celana lututnya robek yang menampilkan cairan berwarna merah membasahi melapisi lututnya.

Malaikat Kecil,Christy! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang