Happy Reading
Pertemuan Ara dan Christy berlanjut, pertemuan yang tak disengaja hingga melabeli hubungan itu dengan pertemanan. Mereka bertukar kontak hari itu.
"Kamu adiknya Chika?"tanya Ara, tak asing mendengar nama Christy.
"Kok kakak tau?"tanya Christy,balik.
"Aku itu temen sekampusnya Chika, malah kita temenan udah dari SMA"kata Ara.
"Ohhh gitu ya"Christy mengangguk menyimak cerita Ara.
"Baru pertama kali aku ke rumah Chika, jadi ini rumahnya?"ucap Ara, melihat-lihat bangunan megah dengan halaman yang tampak luas meski terlihat tidak jelas karena tertutup pagar, namun Ara bisa mengiranya dengan jelas.
"Yaudah aku pulang dulu ya"
"Eh iya kita tuker kontak dulu deh aku minta no mu"kata Ara lalu, merogoh sakunya mengambil ponsel untuk meminta kontak Christy.
"No kamu"titah Ara sembari memberikan no ponselnya pada Christy.
"Oke kita temenan sekarang, aku pulang dulu ya"pamit Ara, setelah christy mengembalikan ponselnya, ia langsung melajukan motornya.
"Untung ketemu orang baik, lagian bisa-bisanya aku lupa bawa uang"gumam Christy, lalu menghela nafas panjang.
•••
"Ahh! Dasar sialan"ucap Adel menggebrak meja.
Sontak seisi kantin melihat ke sumber suara, kursi yang ditempati Adel dan Christy.
"Adel! Udah ih apaan si gebrak gebrak meja malu diliatin!"ucap Christy pelan agar tak terdengar oleh siapapun, selain lawan bicaranya.
"Lagian, eh, Lo pikir aja sekarang kita cuma kaya gini aja udah dapet sp, ga ngotak banget!"ucap Adel, emosi.
"Udahlah mau protes gimana pun percuma, udah terlanjur, mending abisin tuh mie ayam pesanan kamu takut keburu dingin"ucap Christy, lalu meniup sesuap mie yang akan ia makan.
"Terus kak Chika kesini"tanya Adel.
"Iya"jawab christy, singkat.
"Kamu gimana?"tanya Christy, balik.
"Gue ga bilang ortu atau kakak gue, gue cuma nyewa ojek pangkalan deket rumah gue buat Dateng nanti"ucap Adel,tertawa kecil, sementara Christy menggelengkan kepala atas aksi nekat sahabatnya.
"Chris, itu kayaknya kak Chika deh"tunjuk Adel.
Christy menoleh dan mengangguk,ia sedikit takut, mengingat kejadian semalam, tapi fokusnya terpecah kala melihat bapak-bapak dengan pakaian nyentrik yang mengikuti Chika dari belakang belakang.
"Itu siapa Del?"tunjuk Christy pada orang dibelakang Chika.
"Ojek sewaan gue"jawab Adel.
Mereka beralih berkontak mata, saling bertatapan seperti memikirkan sesuatu, sambil menahan tawa.
"Kaya dukun"kata mereka berdua, baik Adel maupun Christy tertawa atas celetukan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Kecil,Christy! (END)
RandomKata orang rumah adalah tempat pulang,tempat kembali dan tempat bersandar. Rumah seperti apa yang mereka maksud? Bangunan yang mewah? Atau bangunan sederhana yang di isi oleh orang yang menanti kehadiran kita. -Christy Cerita ini hanya fiksii!(Tidak...
