Bagian:21

3.9K 332 4
                                    

Happy Reading

"Kamu sakit Christy?"

Christy terdiam dengan pertanyaan Chika, meskipun pertanyaan itu sudah Chika lontarkan namun kali ini berbeda, Chika bertanya bukan tanpa dasar, pasti telah melihat sesuatu di ponsel Christy.

"Ha?... Ngga kok kenapa tanya lagi?"

"Kamu jangan bohong Christy"

Chika mengambil kembali ponsel Christy dan membuka room chat Ara untuk ditunjukkan.

"Ohhh" ucap Christy kala melihat itu.

"Kakak nih, check up kan bukan berarti kita lagi sakit aja" Christy santai sekali menanggapi Chika, sorot mata Chika berubah matanya seperti menunjukan amarah membuat Christy sedikit ketakutan.

"Tapi muka kamu pucet Christy" meski begitu pembawaan Chika tetap santai sama sekali tak menunjukkan ia sedang marah.

Christy kembali terdiam, tapi sesekali mencuri pandang ke arah Chika.

"Kakak temenin ya?"

"Eh jangan kak"

Christy kembali diam, bergelut dengan pikirannya.

"Kalo kamu bisa kasih alasan yang logis kakak bakal biarin"

Christy tampak berpikir keras, mencoba mencari alasan. Bingo!  Christy tersenyum puas karena berhasil menemukan alasan yang tidak mungkin di bantah Chika.

"Sebenernya karena mulai hari ini aku tinggal sendiri jadi aku kemarin coba cari kerja, aku agak kecapean aja makanya mukaku keliatan pucet"

"Kapan kamu mulai kerja?"

"Besok". Chika menatap lekat wajah Christy, berusaha mendeteksi kebohongan dari sorot matanya, namun Christy tetap tenang agar tak menimbulkan kecurigaan pada Chika.

"Terus obat yang Zee liat di lemari kamu itu obat apa?"

"Ohhh itu... Penambah darah kak"

Christy memasang senyum lebar lebar agar tak menambah kecurigaan Chika. Situasi yang tidak Christy harapkan benar-benar terjadi seperti di film-film, benar-benar merepotkan.

"Kapan kamu mulai kerja?"

"Besok kak hari Senin"

"Sekolah kamu gimana?"

"Aku kerja part time kak"

Chika masih menatap Christy, dari wajahnya Christy bisa tau jika Chika masih memikirkan pertanyaan apa lagi yang akan dilontarkan.

"Jadi kaya interogasi gini ya hehe" ujar Christy cengengesan.

"Bukan begitu..." Chika berjalan mendekat pada Christy, wajah mereka kini berjarak beberapa centimeter saja.

"Semenjak kamu tau semuanya kamu jadi beda, kamu udah ga percaya lagi sama kita, sama aku sama Zee, sekarang kamu lebih suka sendiri, bahkan kontak aku kamu blok kan?"

Malaikat Kecil,Christy! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang