BAB 30

2.9K 246 48
                                    

Happy Reading😻


     Di kelas XI.

    Terlihat guru bahasa sudah duduk di tempat nya. Diikuti oleh murid murid lainnya, tetapi tidak termasuk Adel dkk. Bangku mereka masih kosong tidak berpenghuni.

    Sedangkan di lorong tak jauh dari kelas IX IPA. Olla dan Lulu saling tukar candaan. Adel dan Oniel hanya sesekali ikut tertawa melihat mereka.

    "Jadi lu juga tadi merhatiin la?" Lulu menyenggol lengan Olla.

    "Pasti lah. Gua baru tau kalo cewek itu punya melon gede banget"

    "Untung di Adel ini mah" kini 2 laki laki ini menatap ke belakang, ke arah Adel.

    "Sayang nya otak gua gak sekotor lu pada"

    "Hmm mang eaa. Lu yakin gak nafsu ngeliat 2 melon punya Greesel?" Olla kembali menggoda.

    "Kalo tadi lu gak liat, kenapa muka lo merah ke kepiting rebus del? Ketangkep basah kan lu. Hahaha..." Lulu tak henti hentinya menyudutkan Adel.

    "Kan udah gua bilang del. Lu terima aja perasaan Greesel, melon dia gede  banget lho mon.... Bu Fiony?"

    Ucap Oniel terhenti saat dia mulai memasuki ruang kelas dan melihat jika gurunya sudah duduk manis di kursinya.

    "Dari mana aja kalian?" ucap bu Fiony ke arah 4 sekawan ini.

    "Dari uks bu" Lulu menyahut.

    "Permisi" Adel begitu saja berjalan lebih dulu ke arah bangkunya.

    Tatapan Fiony sontak langsung mengarah ke arah Adel. Namun kemudian dia cepat cepat menyadarkan lamunannya.

    "Oke, sekarang kita mulai presentasi untuk tugas ibu 1 minggu yang lalu. Sudah kalian persiapkan?" ucap Fiony ke arah murid murid nya.

    "Sudah bu" jawab mereka serempak.

    "Kelompok nadin sudah siap?" tanya Fiony lagi. Kali ini dia fokus menatap gadis yang berada di bangku paling depan ini.

    "Udah bu. Ayo guys" Nadin mengajak teman temannya maju kedepan.

    Akhirnya kelompok ini mulai mempresentasikan makalah hasil kerja mereka. Fiony fokus mendengarkan presentasi murid nya, namun tidak di pungkiri, kadang tatapan matanya juga hinggap ke arah bangku Adel. 

    Kelompok pertama selesai. Kini giliran kelompok Adel yang mempresentasikan tugas nya.

    Perlahan tapi pasti, Adel mulai berjalan ke arah depan. Diikuti Oniel dan anggota lainnya.

    Di sela Adel fokus menjelaskan materinya, di saat itu juga mata Fiony tak henti  henti nya menatap ke arah Adel. Berharap tatapannya terbalas kan, namun nyata nya sampai presentasi itu berakhir, Adel tidak pernah menatap ke arah gurunya.

    "Assalamualaikum wr.wb" salam penutup Adel. Mengakhiri presentasi nya.

    "Tunggu sebentar" Fiony bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah kelompok Adel.

Keluarga Tidak SedarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang