Happy Reading😻
Tidak membutuhkan waktu lama Mando sudah kembali dengan membawa 2 bungkus plastik di tangannya.
"Ini buat kalian" Mando memberikan pada kelompok nya "dan ini khusus buat kamu" Mando kemudian memberikan satu kantung plastik lagi pada Ashel.
"Wihhh... Kita juga dapet men"
"Ciee.. Pj nih"
"Bener.. Bener... Pj mereka tuh"
Laki laki di kelompok ini menggoda Ashel dan Mando.
"Hahaha.. Doain aja yaa" tanggapan Mando dengan melirik ke arah Ashel. Sedangkan Ashel hanya memasang wajah bodo amat nya.
Tanpa Ashel sadari, ternyata adik nya sedari tadi memperhatikan diri nya, dengan membawa beberapa roti dan susu tadi, Adel hanya berdiri di dekat tangga sebelah lab komputer.
"Adel? Kenapa disini?" tiba tiba suara wanita menghampiri Adel. Tak lain dan tak bukan adalah Indah. Salah satu sahab kakak nya.
"Kak indah"
"Mau ketemu Ashel? Tuh dia di depan kelas sama kelompoknya? Mau kakak panggilin?" tawar Indah.
"Jangan. Adel cuma nganterin ini. Bukan buat Ashel. Buat kalian aja"
"Ehh? Buat kakak?" Indah sedikit bingung dengan maksud Adel.
"Makan aja bareng bareng. Kalau gitu Adel turun dulu ya" begitu saja wanita tomboy ini kembali menuruni tangga.
"Emang unik adik Ashel itu. Gak bisa di tebak, terus ini gimana? Apa aku kasih Ashel aja. Bagus nya sih kaya gitu" Indah pun berjalan ke arah kelompok Ashel.
"Shel. Nih" Indah menyerahkan bingkisan tersebut.
"Apa ini?" Ashel jelas terlihat bingung.
"Mana aku tau. Barusan Adel nganterin ini"
"Adel? Dimana dia? Jadi dia kesini? Mana sih?" Ashel langsung beranjak dari duduk nya dan melihat ke sekeliling tempat itu, mencari keberadaan Adel.
"Barusan udah turun"
"Dia bilang apa?"
"Sebenarnya dia bilang ini bukan buat kamu sih, malah dia nyuruh aku makan sama anak anak. Tapi agak aneh kan? Ngapain juga dia ngasih ke aku. Bukan ngasih ke kamu?"
Ekspresi Ashel seketika murung. Entah apa yang sedang dia pikirkan namun sejak kedatangan Indah tadi, pikiran Ashel hanya di penuhi oleh Adel.
"Shel.. Asheliaa...." suara Marsha menyadarkan lamunan Ashel.
"Kenapa sih ngagetin aja" protes Ashel.
"Lah lo malah ngelamun. Itu Rakha nanya pendapat lo"
"Sorry, gue gak fokus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Tidak Sedarah
RomanceINI CUMA REKAYASA PENULIS YGY.. JGN DI BAWA KE REAL LIFE YGY Selamat membaca😻