POV ADEL
Setelah aku lepas dari gandengan kak Ashel aku langsung beranjak menuju kamar mandi.
"Harus yaa sekamar sama kakak? Terus gimana cara aku tidur nanti? Aku aja dari kecil gak pernah sekamar berdua sama dia, dulu sering sama ayah dana bunda"
"Del..." Baru juga masuk kamar mandi, suara wanita itu udah terngiang. Buru buru ku selesaikan ritual mandi ku dan segera membuka pintu kamar.
"Astaga ini anak, ngagetin aja" ekspresi kagetnya jelas terlihat setelah riba tiba aku berdiri di depannya.
"Ada apa?"
"Ayo cepet, ke kamar kakak"
"Belum juga malam"aku berniat langsung menutup pintu kamar ku.
"Kenapa harus nunggu malam?" lagi lagi dia menahannya.
"Kakak nyuruh aku buat nemenin tidur kan? Ini masih jam berapa?" aku menunjukan jam dinding di kamarku.
"Yaudah kakak main aja di kamar kamu. Ayo" kadang aku gak paham sama dia. Gimana cara nolak permintaan nya? Selalu aja ada cara buat bantah ucapan ku.
"Jangan protes kalau masuk kamar Adel"
"Ya allah, Ini kamar atau kapal pecah dek. Berantakan banget OMG"
"Udah di bilang jangan protes" aku berjalan kearah lemari baju ku dan melepas handuk yang dari tadi aku balutkan seperti selimut di badan ku.
"Akhhh... Tutup lagi bandanmu" sudah ku tebak, pasti dia bakal kaya gini lagi. Padahal aku masih pakai boxer. Ya meakipun bagian atas ku masih telanjang bulat.
"Udah"aku sengaja menngoda nya.
Dia perlahan membuka telapak tangan yang menutupi mata nya.
"Astaga ini anak. Itu apa? Mesum banget dek sumpah" dia mengalihkan pandangan nya ke arah lain.
"Lagian punya adel kaya punya ayah. Datar semua"
"Tau ah"
" iya iya bentar" aku ambil tank top putih dan kaos oblong style favorit ku. Bra? Aku tidak pernah memakainya. Apa yang harus ku bungkus? Payudaraku aja kaya punya anak kelas 3 SD. "Udah" akhirnya wanita ini kembali menatap ku.
"Tuh hp kamu bunyi terus" dia melirik ke arah hp ku yang terletak di nakas sebelah tempat tidur.
Aku mengambil nya dan ku lihat Lulu menelfonku. Sengaja ku tekan tombol loudspeaker.
"Ya hallo"
"Nongki yok, Oniel
Sama Olla udah di rumah gue.
Sebenarnya aku pingin keluar sama mereka tapi ku lirik kak Ashel yang udah melotot ke arah ku.
"Lagi males"
"Tumben amat lo?
Yakin gak mau gabung?""Males ngeluarin motor"
"Gue susul dah. Lo siap siap aja.
"Gak usah, gue pingin tidur"
"Lo yakin del?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Tidak Sedarah
RomanceINI CUMA REKAYASA PENULIS YGY.. JGN DI BAWA KE REAL LIFE YGY Selamat membaca😻