"Itu kan kak Mando? Mereka jadian del?" Oniel malah dengan polos nya berkata demikian.
Tidak jauh dari tempat Adel, memang terlihat Ashel sedang berjalan berdua dengan Mando menuju mobil nya. Terlihat tidak memperdulikan lingkungan sekita, mereka tengah asik berbincang di tengah jalan.
"Urusan mereka" jawab Adel lalu dengan santainya memasang helm dan menghidupkan mesin motor nya.
"Lu baluk duluan?" Oniel bertanya ke arah Adel.
"Hmm... Gua balik dulu"
Brum.... Brum.. Brummm....
Motor mulai melaju meninggalkan tempat parkir. Wanita ini tidak sedikit pun menoleh ke arah Ashel meski dia lewat tepat di depan mobil kakak nya ini.
Di sisi Ashel.
"Makin jauh aja del aku sama kamu. Aku kira kalau aku deket sama Mando kamu bakal negur aku. Ternyata sama aja" tatapan Kecewa Ashel tidak bisa di tutupi. Dia tetap memandang tubuh Adel yang mulai hilang dari jangkauannya ini.
"Shel... Ashel...?"
"Hmm" jawaban Ashel saat Mando menyadarkan lamunannya.
"Gimana?"
"Gimana apa nya?"
"Tadi, tentang masalah nanti malam?"
"Gue males bahas itu. Gue pulang dulu"
"Eh?" Mando terlihat bingung dengan jawaban Ashel. Pasal nya beberapa menit lalu wanita ini sangat antusias menjawab pertanyaannya. Namun detik ini, Ashel kembali cuek.
"Hati hati di jalan" ucap Mando setelah Ashel mulai menyalakan mesin mobil nya.
"U too"
Akhirnya gadis ini melajukan mobil nya keluar dari halaman parkiran sekolah, dan bertujuan melaju ke istananya.
Di kediaman Gracio.
Adel sudah selesai dengan aktifitas nya. Mandi dan menyiapkan keperluan untuk acara malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
