Happy Reading😻
"Aku gak mau kamu ngejauhin aku" ucap Fiony pada akhirnya.
"Tadi lu makan bener kan? Lu gak sakit kan?" Adel malah menempelkan punggung tangannya ke arah guru cantik nya ini.
"Rasain nih" Fiony mencubit perut Adel. "Kamu pikir aku gal waras? Hahh?"
"Gua gak ngomong gitu"
"Dasar murid nyebelin"
"Tapi itu bakal berkesan buat lu"
"Dihh pd banget" Fiony akhirnya membantu membereskan sebagian buku lagi. Menatanya ke dalam rak kembali.
"Kalau emang gak bisa. Biar gua aja, gua lebih tinggi dari pada lu" Adel tersenyum mengejek ke arah Fiony, saat melihat gurunya ini tidak bisa meraih rak di atas nya.
"Aku bisa kok" Fiony masih mencoba memaksa.
Srekk...
"Ehhh..."
Grepp...
Lagi lagi Adel berhasil menyelamatkan Fiony. Tubuh Fiony kembali berada di sentuhan Adel. Malah kali ini, tubuh keduanya sangat lah dekat. Bahkan Adel maupun Fiony sama sama bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain.
"Eh? Adel?"
Suara ini memutuskan kontak interaksi mata Adel dan Fiony.
"Kak atin?"
Yaa... Wanita ini tak lain dan tak bukan adalah salah satu sahabat Ashel.
"Ka...kamu?"
"Gua cuma nyelametin dia" Adel tau apa yang kemungkinan wanita ini pikirkan.
"Kamu murid kelas XII?" Fiony mencoba ganti bicara dengan Indah.
"Iya bu" jawab Kathrin sopan.
"Pantes ibu kaya pernah ngeliat"
"Ibu lagi ngapain sama Adel?"
"Ibu cuma nemenin Adel nyari materi pelajaran. Bener kan del?" tatapan Fiony seolah meminta persetujuan Adel.
"Iya"
"Ohh... Saya kiraa..." Kathrin menggantung kan ucapannya.
"Kamu kira apa?" Fiony menatap Indah.
"Saya kira kalian ngelakuin hal yang lain. Karena saya liat Adel tadi lagi meluk ibu" Jawaban polos Kathrin.
"Itu gak sengaja" Adel ikut menyahut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Tidak Sedarah
RomansaINI CUMA REKAYASA PENULIS YGY.. JGN DI BAWA KE REAL LIFE YGY Selamat membaca😻