Happy Reading😻
"Jangan di pake lagi ya.. Aku gak suka kamu pake jaket itu"
Grepp...
Saat Ashel berdiri setengah membungkuk di depan Adel, tiba tiba Adel membawa Ashel ke dalam pelukannya.
"Del.."
Ashel sedikit kaget dengan pelukan Adel secara tiba tiba.
"Diem. Aku tuh pernah denger kalau cewek lagi marah. Di peluk itu obat andalannya" bisik Adel ke arah Ashel yang kini sudah berada di pelukan nya. Dengan posisi Adel yang juga masih duduk, alhasil Ashel sekarang berada di pangkuan Adel dengan tubuh yang menghadap ke arah tubuh Adel.
"Aku berat lho del" Ashel akhirnya bersuara, meski kini tidak di pungkiri dia tengah merasakan kenyamanan ini lagi.
"Enggak. Aku udah biasa"
"Lain kali kalau ada apa apa cerita ke kakak. Jangan langsung ambil keputusan" Ashel melepas pelukan Adel.
"Aku kan udah bilang tadi itu cuma bercanda"
"Bercanda kamu itu jelek tau del"
"Iya maaf. Jangan marah marah
kaya gitu lagi ah. Jelek kaya gitu""Apa kamu tadi kamu bilang del... Rasain nih"
Ashel langsung mencubit perut Adel yang seperti roti sobek itu.
"Coba sekarang kamu pake parfum nya. Aku pengen tau" Adel meraih parfum tersebut. Dengan tubuh Ashel yang masih duduk di pahanya.
Srett.. Srett..
Ashel menyemprot parfum pemberian Adel di bagian leher dan pergelangan tangan nya.
Perlahan Adel mendekatkan wajah nya ke arah leher Ashel.
Deg.. Deg.. Deg..
"Sialan. Kenapa detak jantung aku kenceng banget. Ohh ayo lah del, jangan kaya gini. Kamu bikin aku gila del" baring Ashel seraya mencoba sekuat tenaga menelan slavi nya.
Cupp...
Rasa hangat langsung menjalar sekujur tubuh Ashel, bahkan tanpa sadar wanita ini memejamkan matanya saat bibir Adel menyentuh leher jenjang nya.
"Manis" satu kata yang keluar dari mulut Adel begitu saja.
"Kamu suka?" Ashel kembali menatap mata Adel. Bahkan kini Ashel mengalungkan tangannya ke leher Adel.
"Hmm.. Cocok sama kamu"
"Aku bakal ganti parfum aku yang dulu"
"Hmm.. Ini kayanya buah kesukaan aku" lagi lagi tingkah Adel di luar kesadaran. Dia menempelkan wajah nya ke dalam dada Ashel.
"Del.." sekuat tenaga Ashel menahan gejolak gairahnya yang tidak bisa di jelaskan.
"Kamu gak papa shel? Jantung kamu detak nya kenceng banget" wajah polis Adel mendongak ke arah kakak nya.
"Eng.. Enggak. Aku cuma kurang istirahat" elak Ashel.
"Ya udah. Cepet tidur gih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Tidak Sedarah
RomanceINI CUMA REKAYASA PENULIS YGY.. JGN DI BAWA KE REAL LIFE YGY Selamat membaca😻