PH46

16.7K 1.4K 58
                                    

Jaemin menghela nafas lalu mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang untuk kemudian menjatuhkan kepalanya dengan tangan merentang, membuat Jeno yang menyusul masuk seraya menjinjing paperbag hanya tertawa melihat tingkah suaminya.

Setelah meletakkan belanjaan mereka ke meja, dia langsung menghampiri suaminya, dia naik dan mengukung tubuh sang suami membuat Jaemin tersenyum dan langsung memeluk suaminya.

Tubuh Jeno langsung ambruk dan balas mendekap suaminya, wajahnya tenggelam di ceruk leher Jaemin, begitu pula pria Leo itu. Keduanya sama-sama tenang sembari menikmati waktu yang bergulir. Membiarkan aroma parfum yang mereka kenakan terendus satu sama lain.

“Tadi susunya beli rasa apa Sayang?” Tanya Jaemin memecah kesunyian.

“Vanila karena suamiku tidak suka strawberry.” Jawab Jeno membuat Jaemin tersenyum.

Jeno melepaskan pelukan mereka lalu mengubah posisinya untuk duduk di samping sang suami yang masih berbaring. Keduanya saling tatap kemudian tertawa.

Tangan besar Jeno langsung mengusap kepala Jaemin sayang.

“Kenapa?” Tanya Jaemin melihat perubahan ekspresi suaminya, tawanya pudar dan dia dapat melihat senyum getir terpancar di wajah tampan itu.

“Kau baik-baik saja?”

“Kenapa denganku?”

“Kau tidak suka susu, tapi harus minum susu, kau juga harus minum banyak obat dan vitamin, bahkan kau harus menjaga pola makanmu juga.” Tutur pria Taurus itu.

“Bukan aku saja. Kau juga kan?” Tanya Jaemin membuat Jeno tertawa kecil.

“Aku akan melakukan apa pun, agar kita segera memiliki anak.” Lanjutnya membuat Jeno mencubit gemas pipi suaminya.

“Kita lakukan bersama.” Sahut Jeno.

“Ayo mandi dan istirahat, kau tidak boleh lelah, tidak boleh stres, dan juga, nanti malam kita ada acara.” Ajaknya seraya beranjak.

“Ya sudah kau pergi mandi.” Sungutnya, ia masih ingin berbaring karena merasa nyaman.

“Tidak mau mandi berdua, Sayang?” sang suami menggoda membuat Jaemin menoleh.

Dia lihat suaminya sudah bertelanjang dada di ambang pintu kamar mandi, Jaemin langsung tertawa dan beranjak dengan penuh semangat untuk mandi berdua dengan suaminya.


‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙


Jeno dan Jaemin memasuki aula gedung hotel di mana acara yang mereka hadiri di langsungkan. Kepala pria submissive itu celingukan mencari rekan bisnisnya si penyelenggara acara.

Tangannya tak melepaskan gandengan dari lengan sang suami saat mereka menyusuri sekitar lokasi pesta.

Suasana tampak ricuh, orang-orang tampak sibuk berbincang dengan kenalan mereka atau sesekali gelak tawa terdengar sebelum acara di mulai.

Jeno hanya sesekali bergabung di pembicaraan sang suami dengan rekan bisnisnya, dia setia mendampingi Jaemin malam ini.

“Aigoo, Ketua.”

Jaemin menoleh saat mendengar suara yang tak asing, lalu munculnya pria berwajah malaikat dengan rambut yang di penuhi pigmen putih, tampak menyapanya dengan hangat.

“Halo, Kepala Manajer Park.” Jaemin menyapa dengan ramah seraya menjabat tangan pria itu.

“Tapi aku belum menjadi Ketua.” Jaemin mengoreksi membuat Leeteuk tertawa yang di sahut oleh Jaemin.

Partner or Husband [NOMIN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang