69

130 19 11
                                    

Penelitian Yn berjalan cepat, atas bantuan dosen pembimbingnya itu. Penelitian nya hanya memakan waktu 2 bulan. Yn sangat berterima kasih kepada dosennya itu, karena beliau benar-benar sangat membantu Yn. Pemikiran awal Yn tentang dosennya yang menyebalkan itu, seketika sirna semenjak dia sering bertemu untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

Dan baru Yn sadari, dosennya itu bahkan terlalu baik kepadanya. Setiap Yn bimbingan, dosennya itu selalu menyediakan berbagai cemilan dan minuman favorit Yn. Pantas saja, dosennya itu pernah bertanya makanan dan minuman apa yang Yn sukai. Karena saat itu Yn tidak memiliki pikiran macam-macam, Yn kasih tahu lah apa makanan dan minuman favoritnya.

"Saya mau tanya, apa boleh?"

Yn yang sedang menatap laptop, mendongakkan kepalanya untuk menatap dosen dihadapannya.

"Apa saem?"tanya Yn

"Apa makanan kesukaan kamu? Makanan ringan gitu"

"Hmmm makanan ringan ya? Saya suka semuanya sih saem, kecuali berbau atau rasa vanila. Saya paling tidak suka. Oh rasa coklat yang paling saya suka"ucap Yn

"Kalau minuman?"

"Hmm minuman ya? Sama sih. Kecuali susu vanilla. Air putih juga, sudah menjadi favorit saya"ucap Yn

"Okay. Terima kasih infonya"

Begitulah ceritanya. Yn tanpa curiga atau pikiran macam-macam, menjawab pertanyaan dosennya itu. Yn sih senang ya, karena mendapatkan makanan gratis.

Yn berpikir, mungkin bukan hanya dirinya yang diperlakukan seperti itu. Tapi teman sesama bimbingan nya pun, diperlukan seperti itu. Tapi ternyata tidak. Saat Yn bertanya pada Bin Hee, pria itu justru bertanya balik.

"Bin Hee. Kamu kenyang ya, jika bimbingan dengan Jinyoung saem?"tanya Yn

Bin Hee mengerutkan keningnya bertanda, dia bingung.

"Kenyang dari mana? Aku saja jika bimbingan dengannya, harus membawa minum sendiri. Selain dia lama untuk mengecek tugas ku, dia cuek. Menawari minuman hanya sekedar basa-basi saja, tidak. Kamu diberikan dia minuman?"tanya Bin Hee

Yn terdiam mendengarnya. "Jadi, hanya dia yang diberikan hak istimewa itu?"

"Hey Yn? Kenapa melamun?"tanya Bin Hee

Yn tersenyum"tidak, tidak apa-apa. Aku hanya bertanya saja"ucapnya

"Dia itu terkenal dosen yang pelit. Sudah pelit nilai, pelit tidak menawarkan makanan atau minuman lagi"ucap Bin Hee

Yn hanya bisa terdiam mendengarnya saat itu, sebab hanya dirinya yang diperlakukan sangat baik.

Kembali ke saat ini, Yn menatap dosen dihadapannya. Dosennya itu sedang mengecek hasil tugas buatannya. Jika diperhatikan, dosennya ini masih terlihat sangat muda. Tapi Yn pernah sempat terlintas dalam pikirannya, dosennya ini sudah menikah atau sudah memiliki kekasih belum? Karena takut saja, jika tahu-tahu ada yang tidak suka atas kedekatannya dengan dosennya ini. Padahal, mereka hanya murni sebagai mahasiswi dan dosen saja. Apalagi, Jinyoung sangat baik dengannya akhir-akhir ini.

"Saem, boleh saya bertanya?"ucap Yn

Jinyoung mengalihkan pandangannya dari laptop, lalu menatap Yn.

"Apa?"ucapnya

"Saem sudah memiliki kekasih belum sih? Atau nikah gitu?"tanya Yn

Jinyoung mengerutkan keningnya tanda bingung.

Step Brother, Step FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang