Yn memasuki halaman rumah dan tak lama, sosok Ayah sambungnya menyambutnya dan memeluknya.
"Yn? Kenapa baru pulang? Kau habis dari mana?"
Yn langsung diberondong pertanyaan dari Ayah sambungnya itu. Yn terdiam, tidak menjawab.
"Kajja, masuklah"
Yn digandengan oleh Ayah sambung nya, memasuki rumah. Di dalam, Ibunya terlihat khawatir ketika melihat Yn yang baru pulang.
"Yn? Kamu kemana saja? Kebiasaan, tidak pernah menghubungi Eomma. Eomma takut terjadi apa-apa padamu"ucap sang Ibu
Yn menatap Ibunya dan menangis. Melihat itu, sang Ibu langsung memeluknya.
"Yn? Waegeure? Apa yang terjadi padamu?"ucapnya
"Badanmu demam. Kamu kehujanan?"tanyanya
"Eomma"lirih Yn
Sang Ibu kembali memeluknya, memberikan kehangatan pada Yn. Tak lama, Yn pingsan dalam pelukan sang Ibu. Membuat Ibu dan Ayah sambung nya terkejut.
"Yn?"ucap sang Ibu dengan khawatir
Min Sung langsung menggendong Yn dan membawanya ke kamar Yn. Membaringkan tubuh Yn ke kasur.
"Aku akan membantunya ganti baju"ucap Haera
"Aku akan menelpon dokter Kim"ucap Min Sung
Ibunya membantu Yn mengganti pakaian, karena baju Yn masih sedikit basah.
"Apa yang terjadi padamu, Yn? Kau membuat mu khawatir"gumam Haera
•••••
Dokter Kim telah selesai memeriksa Yn, yang kini tertidur.
"Bagaimana keadaan putri ku, uisa nim?"tanya Min Sung
"Tidak apa-apa, dia hanya masuk angin. Tapi tekanan darahnya sedikit rendah dan sepertinya, dia mengalami tekanan yang berat. Aku melihat matanya sembab, seperti orang kelamaan menangis"ucap dokter Kim
"Maksud anda?"tanya Min Sung
"Saya sarankan, ketika Yn bangun nanti. Tanyakan padanya, tentang perasaannya. Dia sepertinya butuh teman curhat, untuk mencurahkan perasaannya"ucap dokter Kim
"Ne, gamsahabnida. Apa ada obat yang anda resepkan?"tanya Min Sung
"Saya hanya meresepkan obat penurun demam dan untuk flu. Dia juga terkena flu. Nanti bisa di minum, ketika Yn sudah sadar"ucap dokter Kim
"Ne, gamsahabnida"ucap Min Sung
Dokter Kim pun pergi, meninggalkan dua orang yang menatap Yn sendu.
"Apa yang terjadi pada Yn? Kenapa dia bisa sampai memiliki tekanan yang berat?"tanya Haera
"Kita tanyakan padanya, saat dia sudah bangun saja. Biarkan dia istirahat. Ayo, kita keluar"ucap Min Sung
Haera dan Min Sung pun keluar dari kamar Yn, namun sebelum itu. Mereka mendengar gumaman Yn.
"Tidak. Aku tidak ingin Eomma bersedih lagi. Jangan pisahkan Eomma dan Appa"
Min Sung dan Haera terdiam mendengarnya. Apa yang terjadi kepada putri mereka? Apa ada seseorang yang menyuruh Yn, memisahkan Haera dan Min Sung?
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother, Step Family
FanfictionHidupnya tak pernah bisa ditebak. Yn (bisa dibaca Ye Eun) terkejut, mempunyai kakak sambung berjenis kelamin lelaki. Min Yn Mahesa, perempuan berdarah keturunan 2 negara tak pernah menyangka bakalan memiliki Ayah sambung dan seorang Kakak sambung la...