Para mahasiswa itu sudah kembali ke Villa yang membuat suasana Villa itu menjadi sangat ramai. Imoi sang Gadis sok berani dan sok kuat itu bergabung dengan mereka semua yang sedang berkumpul dan berbincang bincang santai. Di sebelah Impi terdapat April dan juga Maria yang sedang berbincang dengan teman sebelah lainya.
"Mpi, Kamu nyaman di sini?" Tanya April yang terlihat tidak nyaman.
"Nyaman." Jawab Impi sambil terus membuka ponselnya, padahal Ia hanya membuka-buka galerinya.
"Duh Aku gak bisa banget nih tempat ramai kayak gini, Aku mau pingsan rasanya." Ucap April yang membuat Impi menoleh ke arahnya.
"Lu bisa masuk kamar kok, lagian ini bukan acara formal dan wajib." Ucap Impi dengan wajah jengahnya.
"Eh Lu kenapa Pril? Gak nyaman ya Pril di tempat ramaI?" Ucap Samudra yang berada di sebrangnya.
"Hm gak kok gapapa, kan harus di biasain. Impi aja gak apa-apa masa Aku kenapa-kenapa." Jawab April yang membuat Maria ikut menoleh ke arahnya.
"Kalo ga nyaman bisa masuk kamar atau keluar Villa." Ucap Maria yang sedikit kesal.
Maria merasa ada yang aneh terhadap April, mengapa Perempuan itu memberikan alasan dengan membawa-bawa nama Impi.
Impi yang tak perduli pun terus memainkan ponsel nya tanpa terganggu.
"Ta! April gak nyaman nih, ajak keluar sana, kayak semalem." Ucap Samudra pada Semesta yang sedang memegang gitar dan bernyanyi dengan teman-teman nya.
"Ayok keluar." Ajak Semesta yang sudah berada di depan April.
Semua anak-anak yang sedang berkumpul pun ikut bersorak ramai. Jelas perlakuan Semesta menjadi perbincangan, pasalnya jika di lihat-lihat Semesta dan April sangat amat serasi, April yang memiliki paras cantik dan tubuh yang indah dan Semesta yang memiliki paras layaknya pemain film Holywood.
Impi masih tak menghiraukan nya dan tetap memainkan ponselnya.
"Oh semalem Semesta sama April pergi, pantes April ada di bawah." Ucap Impi dalam hati.
Damn! Ternyata Impi tak sepenuhnya tak perduli pada perbincangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta
Teen FictionPerkenalan yang tak di duga, perkanalan yang selama ini sudah di nantikan, Perkenalan yang sangat di harapkan, Terima kasih semesta mempertemukan ku dengan "Semesta" yang aku harapkan, inginkan dan Ku nantikan. Hangat nya menyelimuti diriku dari din...