Semesta

Danau

"Sam Gue turun dah." Ucap Semesta sambil menarik rambut Samudra.

Samudra yang sudah tertidur di atas meja hanya mengakat kepala nya sebentar kemudian tertidur lagi.

"Mau kemana Ta?" Tanya Adit yang sedang menaiki tangga saat melihat Semesta yang sedang menuruni tangga.

Namun tak ada jawaban dari Semesta dan Adit pun mengabaikan nya.

~~~~~

"Kemana lagi tu Cewe, udah tau ini malem, bukan daerah nya Dia pula masih aja nekat keluar." Oceh Semesta yang sudah keluar dari Villa sambil melihat kanan kiri untuk mencari keberadaan Impi.

Sedangkan di tempat lain Impi sedang berada di pinggir jalan sambil memakan ice cream yang baru Ia beli di salah satu minimarket 24 Hours. Gadis itu terus berjalan sampai Ia tak tau sekarang Ia berada dimana dan bertemu...hm danau? Impi pun tak tau pasti.

"Enak banget di sini, sepi, tenang dan gelap." Gumam Impi sambil memandang lurus kedepan dan membuka bungkus ice cream kedua nya.

Tak jauh dari tempat Impi berada, ada seorang laki-laki yang terus mencari keberadaan Gadis itu, hingga...

"Bangsat ni Cewe ternyata Dia di sini, masalahnya ini udah jam setengah 3 pagi, sepi mana gelep lagi." Ucap Semesta sambil berjalan mendekat.

Namun ntah mengapa Semesta tak menghampiri Gadis itu Ia hanya memandang Impi dengan jarak yang tak terlalu jauh namun juga tak terlalu dekat.

Tak berapa lama kemudian Semesta mendengar isakan yang terdengar pilu, Semesta tak berfikir bahwa itu hantu. Semesta tau itu suara yang berasal dari Gadis di depan nya, karena bahu Gadis itu terlihat naik turun.

"AAAKKKHHHHH!!!" Jeritan itu dikeluarkan oleh Impi yang sedang mengeluarkan emosinya.

Semesta yang mendengar itu pun hanya memandangi nya, Ia hanya ingin Gadis itu aman di saat kondisi Ia tak baik-baik saja.

"Brengsek Lu pembunuh." Teriak Impi sambil melempar batu kecil yang berada di sekitarnya.

Kali ini berbeda, kali ini Semesta terkejut atas apa yang baru saja Gadis itu katakan.

"Pembunuh? siapa yang Dia maksud pembunuh? Dia kehilang seseorang?" Gumam Semesta sangat kecil.