Itu Semesta

3 0 0
                                    

Hari-hari demi hari pun terus berjalan, seiring berjalan nya waktu Impi sudah mulai di kenal namun tetap dengan "cap" misterius namun Ia tetep memiliki cukup banyak teman, banyak yang ingin berteman dengan Impi ntah karena benar-benar ingin berteman atau hanya untuk mengetahui sosok Impi supaya bisa menjadi bahan gosip di circle lainya.

Sekarang Ia berada di kantin bersama Tania dan juga Sarah, Dimana Evelyn? sudah terkena seleksi alam.

"Kalian ikut kan ke villa nanti?" Tanya Sarah secara tiba-tiba.

"Gue nggak Sar, Gue harus balik ke rumah nyokap Gue udah rewel, kangen katanya,"

"Kalo Lu Mpi?" Tanya Sarah lagi kepada Impi yang masih menatap salah satu mahasiswa yang duduk di antara Samudra dan Adit.

"Mpi." Teriak Sarah dan Tania secara bersamaan yang membuat Impi tersadar dan beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang berada di kantin itu menoleh ke arah mereka.

Salah satunya mahasiswa yang sedari tadi Impi perhatikan.

"Hah, Gue bahkan gak tau kalo kita bakalan ke Villa." Jawab Impi.

"Makanya kalo punya Handphone tu jangan di jadiin pajangan doang, dibuka dong. Udah ada tuh di grup angkatan kalo kita bakal ke villa." Ucap Sarah dengan mencubit kecil Impi.

"Itu siapa?" Tanya Impi tanpa menghiraukan ucapan Sarah yang menjelaskan tentang rencana Villa itu.

Sarah dan Tania pun langsung mengikuti arah pandangan Impi.

"Semesta, itu Semesta." Jawab sarah.

"Shit."

SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang