Song🎶

2 0 0
                                    

Adit yang merasakan aura menusuk dari Impi pun langsung tak enak hati karna Ia pun merasa sedikit ada yang aneh dari ucapan yang Ia lontarkan

"Eh Gue gak bermaksud gitu Mpi, sorry kalo gue bikin Lu tersinggung." Ucap Adit dengan nada tak enak.

"Gapapa santai aja Lu bukan orang pertama kok yang bilang gitu." Jawab Impi sambil memandang lurus ke depan.

Ntah mengapa pada malam itu sangat merasa aman untuk menceritakan keluh kesah nya, aneh sangat aneh Impi yang tak pernah percaya kepada siapa pun itu langsung tersadar Ia tak boleh oversharing kepada siapa pun. Namun Tak tau bagaimana caranya Adit selalu membuat Cerita malam itu mengalir seperti air.

"Lu emang dari dulu kayak gini Mpi?" Tanya Adit yang tak membuat Impi menoleh.

"Gini gimana?" Tanya Impi kembali.

"Gue tau Lu paham Mpi tapi kalo lu ga nyaman sama pertanyaan Gue gapapa kok ga perlu Lu jawab." Jawab Adit sambil menatap jalan raya yang mulai sepi karna sudah menunjukuan pukul 02.00 dini hari.

Sejujur nya Impi sudah mengerti apa yang dimaksud oleh Adit namun Ia enggan saja untuk menjawab pertanyaan yang menurut Ia tak penting, tapi Ia tetap menjawabnya.

"Nggak, Gue dulu ga setertutup ini kok." Jawab Impi dengan singkat.

"Terus kenapa Lu jadi segini nya padahal Lu bisa menggunakan keceriaan Lu untuk menghidupkan suasana." Ucap Adit sambil menoleh ke arah Impi.

"Kenapa? Kenapa harus Gue yang mengubah suasana menjadi hidup?" Jawab Impi.

Impi memberi jeda, Adit pun tak ingin menyelak ucapan Impi.

"Kenapa Gue harus ngebuat suasana menjadi hidup kalo setiap suasana, setiap momment di hidup Gue udah mati?" Lanjut tanya Impi sambil menatap Adit dengan tatapan yang dalam.

Tatapan yang tak pernah di lihat siapa pun, apalagi hanya sekedar teman-teman Impi. Entah mengapa dengan jawaban itu dapat membuat Adit merasakan sakit yang begitu dalam. Adit tau mungkin Ia tak dapat merasakan perasaan sakit yang sama yang di rasakan oleh Impi namun Adit sadar bahwa ada luka yang dalam yang Impi tak bisa sampaikan.

Impi memberikan salah satu earphone yang sedang Ia kenakan kepada Adit, Adit yang dapat mengerti maksud Impi langsung memakai Earphone yang sudah diberikan. Dan di dalam Earphone itu terdengan lantunan sebuah lagu yang Adit yakini lagu kesukaan Sang Gadis.

🎶🎶🎶

" I'm trying so hard to breathe
Through my thick skin
There's a blade in
You can throw me off
A plane
I wouldn't care
Well am I wrong
I guess it's alright
To be depressed sometimes"

🎤 depressed sometimes -arash buana

SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang