Semesta POV
Semesta yang masih duduk di atas kursi Pantry sambil menatap layar ponsel nya, dengan perasaan yang campur aduk. Pesan demi pesan terus masuk ke dalam ponselnya, Ia benci situasi ini Ia benci "Dia" selalu mengganggu ketenangan hari-harinya
Kringg....
"Halo" Ucap Semesta.
"Kamu kemana aja sih? Kamu gila ya aku dari malem chatin kamu, telfonin Kamu tapi gak ada yang kamu jawab. Find My Phone kamu juga bergerak dari Villa, Kamu tidur sama Perempuan lain ya?" Ucap Perempuan yang berada di sebrang telephone itu.
"Lu gila ya Ra, Gue disini sama temen-temen Gue lagian mau Gue kemana pun itu udah bukan urusan Lu. Dan satu lagi Gue gak tidur sama cewe lain, Gue bukan Lu yang bisa tidur sama banyak Cowo." Ucap Semesta sambil meninggikan nada bicaranya.
Jujur saja Semesta sangat marah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Perempuan gila itu, Dia adalah Ara.
"Tapi Ta..." Ucap Ara terputus karna Semesta sudah sangat muak dengan hal-hal yang Perempuan itu lakukan padanya, Tapi Semesta masih menyimpan nya di lubuk hati yang paling dalam, sangking dalam nya Semesta tak lagi mampu menggapai nya.
Semesta yang sangat pusing dengan perasaan nya langsung mengacak-acak rambut tebal nya, nafasnya yang tak karuan dan matanya menatap botol Alcohol yang masih tersisa setengah di atas meja Pantry tersebut. Semesta langsung menenggak nya sampai tandas. Rasa kantuk mulai menyerang akhirnya Ia memutuskan untuk menidurkan dirinya Di sofa.
Belum sampai terlelap Semesta mendengar salah satu pintu kamar terbuka menunjukan tanda-tanda bahwa Gadis yang Ia jaga dari semalam sudah terbangun. Impi dengan Sweater putih nya yang membuat Ia tenggelam di dalam balutan Sweater itu, celana tidur pendek hitam miliknya serta rambut berantakan nya yang Ia cepol ke atas membuat Ia makin terlihat menggemaskan.
Ya, Semesta belum tertidur dan Ia sadar betul apa yang dilakukan Gadis itu terhadapnya.
"Lucu." Gumam Semesta saat Impi sudah menaiki tangga Rooftop.

KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta
Novela JuvenilPerkenalan yang tak di duga, perkanalan yang selama ini sudah di nantikan, Perkenalan yang sangat di harapkan, Terima kasih semesta mempertemukan ku dengan "Semesta" yang aku harapkan, inginkan dan Ku nantikan. Hangat nya menyelimuti diriku dari din...