Sampai sudah Sang Gadis itu di salah satu pusat perbelanjaan terbesar yang ada di Kota itu, Ia memilih untuk melihat lihat ke dalam toko pakaian yang biasa Ia kunjungi dan memilih beberapa untuk Ia bawa ke kasir
Sudah lelah dengan kesibukan nya dalam memilih pakaian dan beberapa kosmetik Ia memutuskan untuk beristirahat di salah satu kedai kopi yang masih berada di dalam pusat perbelanjaan.
Saat sesampai nya di kedai kopi tersebut Ia langsung ingin memesan namun Ia harus mengantri, hanya ada satu antrian seorang laki-laki dengan jaket jeans dan topi. Ketika laki-laki itu sudah selesai memesan Ia langsung menoleh ke arah Impi yang sedang menunggu antrian dan pergi begitu saja dengan sebuah kopi yang sudah berada di tangan nya.
"Gue kayak pernah liat cowo tadi, tapi dimana ya?" Gumam Impi sambil terus memperhatikan gerak-gerik laki laki tersebut.
Lelah sudah Impi dengan kegiatan pada hari itu, Ia pun memilih untuk pulang ke rumah, namun seketika ada laki-laki yang duduk di hadapan nya. Bukan, bukan laki-laki yang sbeelum nya Ia lihat. Kali ini Impi mengenal laki-laki itu.
"Hai Impi kan?" Tanya laki-laki itu.
"Iya, lu yang kemarin ikut jalan-jalan kan ya?" Tanya Impi kembali.
"Oh iya, Gue Sagara." Jawab Sagara memperkenalkan dirinya.
Hening setelah laiki-laki itu memperkenalkan namanya, tak ada lagi percakapan yang terjadi di antara Impi dan laki-laki itu. Jujur saja Sagara membenci situasi seperti ini, ketika perempuan yang Ia sapa ini tak merespon perkenalan nya itu.
"Gue boleh duduk di sini?" Tanya Sagara sambil memegang kursi yang tepat berada di depan Impi.
"Hm ya." Jawab Impi sambil terus menghisap sebatang rokok yang sedang Ia pegang.
Sejujurnya Impi sangat tidak nyaman dengan kehadiran Sagara yang terlalu tiba-tiba, apalagi Ia memang tak mengenal nya. Impi hanya bertemu dengan Sagara satu kali di malam Ia bermain dengan teman-teman nya.
Impi membenci setiap pertemuan dengan seseorang yang memaksa masuk kedalam hidup Impi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta
Fiksi RemajaPerkenalan yang tak di duga, perkanalan yang selama ini sudah di nantikan, Perkenalan yang sangat di harapkan, Terima kasih semesta mempertemukan ku dengan "Semesta" yang aku harapkan, inginkan dan Ku nantikan. Hangat nya menyelimuti diriku dari din...