episode 1 mimpi buruk

362 121 59
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Self reminder❤❤

Ahlan wasahlan🙋

Jangan menyerah dan putus asa, allah tak akan memberi masalah diluar batas kemampuan hambanya


~~~

~Bilal alfaza mahardika~

📖📖

Ilal kecil menangis tersedu sedu dan berteriak sekencang-kencangnya, agar tidak berpisah dengan orang tuanya. Namun mereka malah membiarkan seorang ilal kecil terjatuh di jalan saat mengejar mobil kedua orang tuanya, dan mereka berjanji suatu saat nanti akan pulang. Tapi itu semua hanyalah kebohongan semata.

"Maa..."

"Pa... " lirih bilal bersamaan dengan mobil kedua orang tuanya yang menghilang.

jangan pergi, ilal takut mah, ilal gak salahhh, jangan pergiiii. Ditengah tengah dirinya sedang menangis sendiri, datanglah seorang anak perempuan.

"Amu enapa nangis?" tanya seorang anak kecil mengulurkan tanganya, untuk membantu bilal berdiri.

"Enggak, ilal gak angis kok."ucapnya cadel dan mengusap sisa airmata yang tak sengaja keluar.

"ouhh iya ama acu ia, amu angan cedih ya. Adsa aku yang celalu belcama amu."ucap anak perempuan itu.

"angil aja aku ilal, ia anji ya gak akan inggalin ilal."ucap bilal kecil.

"Anji,"ucap keduanya sambil menautkan jari manis.

....

Dinuansa kamar yang serba hitam itu, terdapat seorang remaja. Dengan paras yang bisa dibilang sempurna. Hidung mancung, rahang tegas, alis tebal, tingginya 180 cm, dan mata elang nan tajam yang selalu nunduk kalau berpapasan dengan yang bukan mahrom. Kini dia sedang lelap tertidur, dia mempunyai hobi tekwondo, dan bermain alat hadroh.

Dia juga menpunyai binatang peliharaan namanya bulan,"kucing gemoy yang selalu mendengarkan dia cerita, kucing itu adalah pemberian satu satunya dari almarhum mendiang sang nenek waktu dia berulang tahun.

Dia adalah Bilal alfaza mahardika, iya tiba- tiba terbangun dan terus mengucap istigfar. Karena mimpi buruk itu kembali datang lagi, dia sering bermimpi tentang keluarganya dan teman masa kecilnya Yang entah pergi kemana.

Dia melihat sekilas kearah jam dinding, yang sudah menunjukan pukul jam 03.00 wib, dia buru - buru bergegas turun dari kasurnya menuju kamar mandi. Untuk mengambil air wudhu dan sekalian mandi subuh.

Setelah selesai dengan semua ritualnya, akhirnya dia keluar dari kamar mandi. Dengan pakaian yang sudah rapi. Koko dan sarung yang ia kenakan sangat menambah ketampananya. Dia pun langsung mengelar sejadah, dan menunaikan sholat tahajud dua rokaat.

Setelah selesai sholat. Dilangsungkan dengan berdzikir dan mengaji, sambil menunggu azan subuh berkumandang. Biasanya sih, bilal dan sang kakek akan melaksanakan sholat berjamaah subuh dimesjid.

Ditengah kesibukanya mengaji dan berdzikir tiba -tiba ada suara ketukan pintu dari luar entah tau siapa.

"Tokk.."

"Tokk,"

"Tokk,"

"Tokk," suara seseorang yang mengetuk pintu kamar bernuansa hitam itu adalah sang kakek, bilal yang sendari tadi berdzikir dan mengaji pun Menyudahi aktivitasnya. Karena mendengar suara ketukan pintu tersebut, dia pun langsung membukakan pintu dan terlihatlah sang kakek yang sudah rapi dengan kemeja kokonya yang tengah tersenyum kearahnya.

"eh kakek,"ucap bilal tersenyum.

"udah siap, yuk kemesjid. Kita berjamaah sholat subuh," ucap sang kakek.

" siap dong kek,"ucap bilal. Mereka pun pergi kemesjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

🍁🍁🍁

Bersambunggggggggggggg

Gimana solih solihah seru gak

Mau lanjut gak nihh hehhe

Jangan lupa vot plus comen ya yaw

Tinggalin jejak kalian

BILAL ALFAZA MAHARDIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang