BILAL ALFAZA MAHARDIKA

episode 27 jaga toko

بسم الله الرحمن الرحيم

Slef reminder💞💞

Hai solih solihah kembali lagi dengan ana author amatir, afwan ya ana jarang up cerita ni, and jangan pernah bosen yaw buat baca ceritaku

Mau sejahat apapun orang sama kita, jangan pernah kau balas dengan jahat lagi nggih nduk. Biarkan saja, allah gak pernah tidur nduk.

~Melani anandita~

📖📖

"nduk."panggil ibu tian.

"iya bu, ada apa??"tanya nya sambil berjalan menghampiri sang ibu.

"ibu mau kepasar dulu bentar, kamu jagain toko ya."

"ta-pi bu, temen ku."

"gada tapi - tapian, kalau temen kamu mau kesini ya kesini aja. Tapi awas jangan main keluar."

"iya iya tian jangain."ucap nya pasrah.

"nah gitu dong."

"yaudah ibu pergi dulu nggih, awas jangan kemana - mana."

"nggih bu."

Setelah kepergian sang ibu, kini tian sendirian ditoko kue samping rumahnya.
Tian yang merasa bosan pun membuka benda pipih yang dia pegang dari tadi. Dia membuka benda tersebut. Dan terlihatlah kontak bernama ayra.

Tanpa pikir panjang tian langsung menelpon ayra, dan menanyakan sudah  sampai mana.

Telepon tersambung

📞📞ayra : Hallo kak,

📞📞tian :Hallo ay, kamu udah sampe mana dari tadi kok belom nyampe juga.

📞📞ayra : bentar lagi kok kak, aku beli jajan dulu bentar.

📞📞tian : Okyy hati hati ya,

📞📞ayra : iyaa." ucapnya sambil mematikan sambungan telepon tersebut.

Setelah panggilan telepon itu mati, tak butuh waktu lama akhirnya ayra sampai juga dirumah tian.

Tanpa pikir panjang, ayra turun dari motor tersebut. Tak lupa dia membayar ongkos kepada pak ojol itu terlebih dahulu.

"ini pak uangnya."ujar ayra sambil menyondorkan uang enam belas ribu kepada ojol tersebut.

"maturnuwun neng."

"nggih sami sami pak."

"mari neng." ucap pak ojol tersebut tersenyum sambil melajukan kedaraan nya.

"nggih pak,"ucap kedua nya tersenyum.
Sesudah pengendara ojol itu tidak terlihat dari pandangan mereka, tian mengajak ayra masuk kedalam toko.

"yuk ay masuk."

"kok sepi kak, tante melan kemana!!!."

"ibu lagi pergi kepasar."

"ouh gitu."

Ketika sedang asik asik nya mengobrol bersama, tiba tiba ada suara seseorang dari luar toko. Ya dia adalah bu esih, pembeli setia toko kue melan.

"eh bu esih mau beli kue ya."ujar tian ramah.

"iya mbak tian."

"ayo masuk bu."