episode 19 dicegat anak geng motor lain

61 23 6
                                    

اسلام عليكم ورحمة الله وبركةه

Hai solih solihah kembali lagi dengan ana sintya siauthor amatiran, yang baru belajar bikin cerita. Pasti kalian penasaran yaw kenpa aku bikin cerita ini. Pasti ada yang bilang sangkut pautnya sama kehidupan nyata sipenulis ya . Mau tau dan kepo. Baca aja ya ceritanyaa semoga sukaaaaa. Soalnya kalau diceritain mah rahasiaaaaa

Terkadang yang membuatmu gelisah bukanlah musibah yang menguji, tetapi bahasa rindu allah yang gagal kau fahami

~Danu raditya augustine~

Kalau lagi cape sama kehidupan, coba deh liat kebawah. disana masih banyak loh orang orang yang luka nya lebih dari kita,  jangan terlalu diporsir otak nya untuk berpikir berlebihan ya cantik. Kamu harus sayang sama diri kamu sendiri, kalau kamu sakit. Siapa coba yang bakal nguatin kamu selain ya kamu sendiri, tetap semangat nggih buat jalanin hari nya inget dunia itu cuman sementara, yang kekal itu cuman akhirat nggih.

~Bilal alfaza mahardika~

📖📖

Diparkiran gedung SMA ALIGAR terdapat tujuh laki laki yang sedang memarkirkan motor mereka masing masing, namun disela sela mereka akan menaiki motor tersebut. Datanglah seorang perempuan yang sedang berlari kecil kearah mereka. Dia bernama ayra kinanza mahardika adik dari seorang bilal.

"abang."teriak ayra sambil berlari kecil kearah abangnya itu.

"hm."ucapnya singkat padat jelas.

"ay ikut abang aja ya pulangnya, soalnya tadi kak tian mau ketoko kue dulu. Bareng abangnya."ucap ayra sambil memelas.

"naik."ucap bilal lagi. Ayra pun tanpa basa basi langsung menaiki motor sprot milik sang abang. Dirasa sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, bilal pun berpamitan terlebih dahulu kepada teman temannya.

"gue cabut duluan."ucap bilal kepada teman teman nya.

"yoi."ucap raksa.

"kalau ada apa apa, telepon kita aja lal."sahut gala sang ketua.

"iya nanti aku telepon kalian kok, kalau ada apa apa dijalan santai."yang menjawab ucapan gala barusan bukanlah bilal melainkan ayra.

"yaudah kita duluan assalamualaikum."ucap bilal sambil menyalakan motor sprot tersebut.

"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."ucap temen teman bilal serempak. Motor yang dikendarai oleh bilal dan ayra pun melaju dengan kecepatan diatas rata rata.

Suasana jalanan itu pun sangat sepi, dengan cuaca yang aga sedikit mendung itu pasti menandakan akan turunya air hujan.

"abang ay pengen makan dong."ucap ayra bersuara dan memecahkan keheningan.

"apa de."pungkas bilal.

"ay laper abang."teriak ayra.

"ohh okyy, kita berenti disebrang sana ya."ucap bilal dan hanya dibalas anggukan saja oleh ayra.

••••

Tak butuh waktu lama akhirnya motor yang dikendarai oleh mereka berdua pun, sudah sampai diwarteg deket pinggir jalan.

Bilal pun memarkirkan motor nya terlebih dahulu, dan bergegas menuju warung tersebut. Setelah sampai didalam dia langsung duduk dikursi yang telah disediakan,

BILAL ALFAZA MAHARDIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang