BILAL ALFAZA MAHARDIKA

episode 8 ngedekor panti

Dia cantik bukan karna wajah tapi karena akhlaknya dan saya hanya bisa Sekedar mengangumi tidak berniat mengambilnya dari tuhannya.

*******
*
*
*
~RAKSA ALVARO ADIJAYA~

📖📖

Diruangan tengah, terdapat seorang remaja. yang sedang menonton televisi anime sedirian, dengan ditemani makanan ringan, beserta teman temannya.tak lupa, dengan buku novel yang tersusun rapi disamping meja, dan tasbih kecil ditangannya. Dia adalah bilal alfaza mahardika, ketika sedang asik - asiknya menonton anime. hingga tidak sadar bahwa sang kakek dan sigemoy berada disampingnya.
"kok ada yang ketawa ya?" perasaan kan cuman sendiri,"ucapnya sedikit merinding.

"oh mungkin perasaan gue aja,"ucap bilal acuh. tiba - tiba ada seseorang yang menepuk pundak bilal dari samping kiri dan dwarrrrr saat bilal berbalik arah terjadilah drama misteri dimulai

"Astagfirullahaladzim," allahhuma bariklana pima razaktana wakina adzabanar eh lupa astagfirullah,"ucap bilal kaget dan refleks membaca doa makan.

"Eh kakek,"ucap bilal lagi.

"Ihh kikik,"ucap sang kakek dan hanya dibalas cengengesan saja akibat malu.

"Gimana, besok jadi gak kepanti asuhan. buat ngejengukin anak anak, sama ngedekor panti, buat acara maulid disana,"ucap sang kakek.

"jadi dong kek,"ucapnya singkat padat jelas.

"barang barang buat dekor, udah beli kan bang,"ucap kakek lagi.

"Udahhh kek," yaudah, abang mau keatas dulu ya kek,"ucapnya meninggalkan sang kakek, yang sedang duduk dikursi ruang tengah dan hanya dibalas deheman saja. sungguh irit bicara sekali bukan, devinisi batu ketemu batu hahahaha.tapi tenang kok para raiders, dua batu ini, pasti bakalan cair kok, kalau udah ketemu seseorang diwaktu yang tepat.

Setibanya dikamar atas, bilal merebahkan badanya ditempat tidur. dia mencari tempat, yang nyaman untuk selonjoran. dan tak lupa, membuka benda pipih yang barusan dia ambil di atas meja belajar, Dia membuka benda tersebut dan mencari grup teman temanya, untuk memberitahukan acara maulid dipanti besok.

Grupp buaya sholeh 🐊🐊

Anda : "assalamualaikum,"

Gala : "wa'alaikumussalamwarahmatullahi wabarakatuh,"

Derren : "wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,"

Elvan :"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,"

Rendra :"wa'alaikumsalam
warahmatullahi wabarakatuh,"

Danu :"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,"

Aksa :"wa'alaikumsalam warahmatullahi
wabarakatuh,"

Danu : "busett si aksa malah jawab wa'alaikumsalam inget sama agama loh ege,"

Aksa : "lupa gua, tapi setidaknya gitu gue menghargai iya gak pak ketu,"

Gala : "hm,"

Danu : "nah ini punya ketua atu, singkat amat dah. kalau ngomong gak gatel apa ya kalau ngucap singkat,"