episode 25 saya titipkan kamu sama allah

25 7 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

💞💞💞

Yaallah selama saya berada ditarim, saya  titip dia kepadamu. Jagalah dia dan matikanlah hatinya untuk mencintai orang lain. Selain seseorang yang ditakdirkan untuknya.

~ bilal alfaza mahardika~

📖📖

Pukul 04.00 wib adzan subuh pun berkumandang, bilal terbangun dari tidurnya. Dia pun buru -  buru bergegas turun dari kasurnya untuk menuju kamar mandi. Mengambil air wudhu sambil sekalian mandi subuh.

Setelah selesai dengan semua ritualnya, akhirnya dia keluar dari kamar mandi Dengan pakaian yang sudah rapi. Tak lupa koko dan sarung yang dia kenakan.

Tak mau membuang waktu dia pun langsung menggelar sejadah, dan menunaikan sholat subuh dua rokaat. Setelah selesai sholat, dilangsungkan dengan berdzikir dan mengaji.

Ditengah tengah kesibukannya mengaji dan berdzikir tiba -tiba ada suara ketukan pintu dari luar entah tau siapa.

"TOKK"

"TOKK

TOKK"suara seseorang yang mengetuk pintu kamar bernuansa hitam itu adalah ayra, bilal yang sendari tadi berdzikir dan mengaji pun menyudahi aktivitasnya. Karena mendengar suara ketukan pintu tersebut. Tanpa pikir panjang bilal langsung membukakan pintu dan terlihatlah ayra yang sedang memakai mukena putih tengah berdiri dihadapnya.

"astagfirullah ade ngagetin aja."ucap bilal beristigfar karena kaget melihat sang adik memakai mukena putih.

"abang udah sholat, kenapa gak kemesjid."ucap ayra mengintograsi bilal. Karena tidak biasanya bilal sholat dirumah.

"udah ade, abang gak kemesjid itu karena gak enak badan. Makanya ga sholat berjamaah kemesjid."ucap bilal menjelaskan.

"abang sakit lagi?"tanya ayra khawatir.

"abang ga papa kok de."jawabnya menyakinkan.

"okyy, kalau abang ga papa kita lari yuk. Udah lama kan kita ga olahraga bareng."ucap ayra.

"boleh, yaudah siap - siap dulu sana nanti abang nyusul."ucap bilal kepada ayra.

"siap."ucapnya sambil berlari kecil kearah pintu kamar benuansa pink itu. Setelah selesai dengan bersiap siap, mereka turun bersama menyusuri banyaknya anak tangga. Penampilan mereka sangat berbeda dari biasanya, bilal memakai baju kaos lengan panjang, jeans serta topi hitam. Sedangkan ayra mengenakan baju yang sama, tak lupa dia memakai kulot, topi dan Earpods dilehernya.

"aduh cucu kakek, udah pada kece aja. Mau pada kemana hm?" pagi pagi gini !!!"tanya sang kakek yang sedang duduk diruang tengah.

"mau lari kek."jawab ayra.

"ouh gitu, abang tadi kenapa ga sholat subuh berjamaah kemesjid."

"abang tadi tiba tiba gak enak badan kek, makanya abang gak ikut sholat berjamaah maafin abang ya kek."ucap bilal merasa bersalah.

"ga papah bang,"

"yaudah kek abang sama ade olahraga dulu nggih, assalamualaikum."ucap bilal berpamitan kepada sang kakek, tak lupa mencium punggung tangan sang kakek terlebih dahulu dan dilanjut oleh ayra.

BILAL ALFAZA MAHARDIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang