Tell Her The Truth

1.4K 214 26
                                    

Yes, guys. This is double update😂😂

Jangan bingung ya.

As a promise. Gue kejar tayang. Gue ada waktu pasti bakal update.

Happy reading, and be ready for the drama😉

Happy reading, and be ready for the drama😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Freen sejak tadi berusaha pulang lebih cepat demi menyusul Becky. Kini malah terjebak macet padahal perjalanan ke rumah tidak lama. Belum lagi sebelum ia pergi, sempat dicegat beberapa pegawai yang masih menanyakan soal rapat klien. Yang buat ia terpaksa meladeni dan menjawab harus menundanya sampai besok.

Yang penting Freen pulang dulu. Ia tidak mau urusan genting untuk hidup bersama gadis itu jadi kacau balau hanya karena mulut lancangnya.

Ia setir mobil kesayangan dengan tergesa, parkirkan mobil dengan tidak sabar. Bahkan ketika ia memasuki ruangan bawah tanah lantai satu pun, terasa begitu lamaaa.

Kenapa lift-nya sangat lelet? Apakah Freen mesti ganti apartemen yang punya lift lebih cepat?

Sialan dengan kepelanannya. Ia tekan lagi tombol itu dengan gegabah, hampir terasa memukul saking kesal dirinya. Bahkan ketika lift sudah bukain pintu dan masuk, Freen masih saja gelisah. Menggetarkan kaki dengan panik.

Kenapa panik?

Karena Becky bukan orang yang bisa ditebak. Apapun rencana dia, orang mana tahu ke depannya bakal bagaimana. Dari dia yang sering hilang, atau bicara ceplas-ceplos mengatakan bahwa ia akan jadi simpanan Om-om sampai penari striptease sebab tak takut miskin meski tak menikah dengannya.

Freen takut Becky kabur dan entah bakal ke negeri mana.

Kalau Becky pergi, akan bagaimana hidupnya? Selain penantian lama, susah payah ia telah luluhkan hatinya.
Hanya karena mulut balapan dengan otak, Freen cuman asal bicara, tidak tahu kalau kalimat tak berlengkap itu malah jadi di dengar langsung sama kesayangan.

Memang sial, lah.

Lebih sial lagi. Saat Freen sudah sampai lorong apartemen, ia malah melihat kedua orang tua Becky, telah berada tepat di depan pintu, tengah menekan bel dan menunggu siapapun yang di dalam untuk membuka.

Sial.

Becky saja belum bisa ia hadapi, bagaimana dengan kedua orang tuanya sekaligus. Itu kenapa Freen auto balik badan. Mundur selangkah, lalu jalan menyamping, untuk menyelipkan tubuh di antara pintu tangga darurat demi sembunyikan diri. Saking tidak berani sebab ia takut bakal dimarahi.

~~*~~

Becky keringkan rambut habis keramasnya yang kini semi-kering. Setelah mandi cepat dan biarkan satu koper menganga dengan isi yang belum rapi. Ia tinggalkan pekerjaan itu untuk ditunda demi segera menemui kedua orang tuanya.

You Belong With Me (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang