galaksi 6

5.4K 181 6
                                    

Areksa, lalu mengambil handuk di lemari, dan ia memberikan kepada galaksi agar segera menutup area terlarang karena karena jika tidak segera di lakukan maka akan ada singa yang akan menerkam mangsanya.

Setelah menerima anduk dari om areksa, galaksi langsung mengeringkan tubuhnya dan ia pun mengambil pakaian yang ada di koper, ia hanya menggunakan celana pendek dan kaos saja karena ia sangat simpel.

Saat sudah selesai, tiba-tiba saja perut milik galaksi berbunyi menandakan para bayi milik galaksi ingin segera di isi karena sejak masuk penjara ia tidak makan ataupun minum, apa lagi ia sudah membuang tenaganya sampai lemah.

Areksa yang melihat gelagat aneh galaksi mulai bertanya karena tidak biasa'nya dia seperti orang kesurupan saja.

"Ada apa?"

"Enyong kencot om, dari pagi belum madang"

Mendengar itu areksa hanya menggelengkan kepala, bisa²nya gala berkata seperti itu apa lagi ini jam sudah sangat malam, karena areksa tidak suka kalau ada yang merengek di tengah malam ia pun berjalan ke arah lemari untuk berpakaian agar bisa menutupi tubuh indah dan kontol gedenya apa lagi perut²nya yang berbentuk kotak² membuat keindahan tubuh areksa terlihat sangat sempurna.

"Om, mau kemana kok pakai baju?" Galaksi dengan penasaran bertanya kepada om-nya walaupun ada raut wajah sedikit takut karena ia jarang banget berkomunikasi dengan sedekat ini, walaupun deket mereka akan berantem dan berdebat dengan masalah yang selalu mereka ciptakan,

"Aku tak ingin ada suara kambing yang merengek-rengek minta makan, apa lagi di saat jam tidur saja."

Areksa lantas berjalan terlebih dahulu dan di ikuti oleh galaksi, karena galaksi paling tidak suka di tinggal sendiri di rumah tua milik om nyebelin.

"Om"

"Hm"

"Om, om punya dendam apa sih sampai om membenci ku? Padahal gala orang ganteng, baik, banyak di sukai trus..."

Belum juga gala menyelesaikan perkataannya sudah lebih dulu di potong oleh areksa yang sedang menyetir mobil sambil mencari warung yang masih buka di jam malam.

"Stop! Jangan ngomong lagi kau terlalu memuji diri sendiri,, jijik saya lama² kau memuji diri sendiri, yang mental preman jiwa hello Kitty"

Mereka kembali berdebat satu sama lain gala yang saat ini sudah mulai berani melawan perkataan dari areksa tapi belum sepenuhnya berani karena areksa terlalu kuat untuk seorang galaksi.

Saat sedang berdebat areksa tiba² menghentikan mobilnya yang membuat galaksi yang sedang ngedumel terpentok sampai gala mengadu kesakitan.

"Om, apa om ingin membunuh keponakan yang ganteng ini? Ohhh apa jangan² om iri sama kegantengan gala?"

"G usah kepedean jadi preman, awak cungkring kurang gizi aja bangga"

Galaksi tentu saja tidak terima dengan apa yang di katakan oleh om om duda, yang mengatai dirinya cungkring kurang gizi, apa mata areksa rabun jelas² tubuh sebagus gala sangat sempurna dari pada anak seusia dirinya.

"Om, om gak salah lihat kan? Jelas² tubuh gala sangat sempurna di bandingkan tubuh pria seusai gala, apa lagi gala selalu meniduri para perempuan sampai lima ronde" jelas gala dengan sangat bangga karena di usia yang 16 tahun sudah bisa ngewe dengan para perempuan bahkan dengan janda, mama muda dan istri² orang.

Tanpa menjawab pertanyaan dari gala ia keluar dari mobil, ia berjalan ke arah warung kaki lima yang menjual nasi goreng, karena di jam seperti ini warung² sudah pada tutup dan hanya ada tukang nasi goreng saja jadi areksa memutuskan untuk makan nasi goreng.

Galaksi, tentu saja dia nurut saja toh saat ini para cacing sedang pada demo karena telat di isi makanan.

"Pak nasi gorengnya dua"

"Baik tuan"

Sambil menunggu nasi goreng di buat areksa mengetik pesan kepada seseorang, karena ia ingin menanyakan tentang kondisi dia, karena ia begitu kangen dengannya.

Saat sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing dua porsi nasi goreng sudah matang dan siap di sajikan, melihat itu pun areksa dan galaksi menghentikan kegiatannya dan keduanya lalu makan dengan sangat tenang.



*****



Sementara itu, seorang pria sedang mendesah di atas tubuh laki-laki, dengan sangat hot ia terus menggoyangkan pinggulnya.

"Ahhhhhhhh....sssahhhhhhhhhhh....ohhhhhh....yahhhhhh..."

"Ahhhhh...dad... ini sangat nikmat....aku ingin lebih dalam lagi..."

"Terus panggil namaku baby dengan mulutmu itu,"

Plok...plokk...plok...plok...plokkk

Suara paha dan pantat kedua pria saling bersentuhan sampai membuat bunyi yang begitu menggairahkan keduanya.

"Aaahhhh... Antariksa lubangmu begitu sempit walau sudah di isi banyak kontol"

"Ahhhh....ohhhh Daddy lebih cepat lagi lubangku sangat gatal pengenhhh di garuk dengan kontol Daddy yang sangat besar"

Desahan keduanya terus terdengar, bahkan mereka selalu berganti gaya sampai membuat keduanya berkeringat walau ada AC yang menyala.

Hal itu tentu saja tidak di lewati oleh antariksa, ia menjilat semua keringat sugar Daddy atau kepala sekolah yang sangat tampan dan mapan. Karena hal ini lah membuat seluruh pelajaran antariksa sangat bagus dan selalu memenangkan pertandingan.

Saat kepala sekolah sudah hampir mencapai puncaknya ia segera mencabut kontolnya dan ia arahkan ke mulut antariksa untuk menelan cairannya, karana ia sudah mengeluarkan dua kali di dalam perut antariksa jadi sekarang giliran mulutnya yang mendapatkan giliran.

Antariksa, tentu saja senang mendapatkan hal seperti itu ia pun langsung menelan semua cairan milik kepala sekolah di saat dia sudah mengeluarkan cairan dari dalam lubang kontolnya.

"Sayang, kamu selalu hebat dalam bermain, bahkan istriku saja kalah dengan kamu"

"Tentu saja dong pak, aku akan selalu bermain hebat asalkan nilai dan penghargaan ku tatap aku dapatkan"

"Apasih yang engga buat kamu baby, bapak pasti akan memberikan semua itu kepada kamu, agar kamu selalu mendapatkan pujian dari keluargamu"

"Kalau gitu anta pergi dulu ya pak, pasti saat ini orangtua anta sedang mencari anta"

"Iya sayang hati² ya, besok di sekolah kita main lagi"

Setelah itu pun antariksa pergi dari rumah kepala sekolah rumah itu hanya di ketahui oleh kepala sekolah dan antariksa karena keduanya akan selalu bermain di situ.

****

Saat ini galaksi dan areksa langsung kembali ke rumah setelah ke-dua makan nasi goreng dengan sangat kenyang, bahkan galaksi sampai harus menambah satu porsi nasi goreng, dan areksa hanya bisa mengiyakan saja. Padahal tubuh'nya kurus tapi makanya banyak,

Areksa, langsung melepaskan pakaiannya setelah mereka sampai di dalam kamar, dan galaksi yang melihat areksa bertelanjang hanya bisa diam saja karena jika ia membuka suara ia bisa di keluarkan dari salam kamar.

Tersadar dari lamunannya galaksi juga menyusul areksa tidur di spring bed king size. Walaupun hanya ada rasa canggung tapi galaksi terus memaksa karena ia benar² tidak berani harus tidur di kamar lain.. sampai tidak sadar ia pun tertidur dengan sangat pulas.

"Akhhhh"

Galaksi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang