Mendengar perkataan dari galaksi membuat semua orang terkejut, begitu juga dengan areksa dia tidak kalah terkejutnya, bahkan areksa menatap tajam ke arah galaksi.
"Kenapa kamu kasih tau hah?!" Bentak areksa entah kenapa dia sangat marah saat mendengar galaksi membocorkan rahasia tentang siapa ayah kandungnya.
"Karena gue peduli, gue nggak mau lu mati, kalau lu mati gue sama siapa om? Om nggak tau ya, rasanya di tinggal lagi, gue udah nggak punya kedua orang tua, dan hanya om yang deket dengan gue, dan jika om mati aku sama siapa?" Ucap galaksi, dia paling anti mendapatkan bentakan, karena dari kecil dia selalu mendapatkan perlakuan kasar dari ayahnya, karena masalah adiknya.
Degh
Areksa terdiam mendengar perkataan dari galaksi, dia tidak menyangka kalau galaksi sangat menghawatirkan dirinya.
"Maks dari itu om, setelah mendengar penjelasan dari Jems langsung memberi tau kepada mereka, dari pada menunggu Jems yang dal edel membuat aku tidak sabar"
"Tapi, nggak harus memberi tau kepada mereka"
"Ckk... Tau lah om, om nggak berterima kasih banget, lebih baik aku pergi dari pada disini nggak di hargai" ucap galaksi langsung pergi dari ruangan perawatan Areksa.
"Reksa, kamu ini kenapa hah? Seharusnya kamu berterima kasih kepada galaksi karena dia kamu terselamatkan" ucap nenek Sarasvati Walker kepada cucu'nya.
Namun, areksa tidak menggubris perkataan dari neneknya itu, dia sebenernya tau apa yang terjadi, maka dari itu dia lebih membela ibunya dari pada keluarga dari ayahnya, bahkan dia tetap merahasiakan identitas dirinya kalau dirinya adalah anak dari Arthur Walker.
"Jems, suruh mereka keluar aku ingin istirahat" ucap Areksa dingin, dia pun langsung merebahkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya.
"Maaf tuan, Nyonya kalian harus keluar karena tuan areksa ingin istirahat" ucap Jems dengan datar tapi masih memiliki nada sopan.
Sedangkan galaksi saat ini dia sedang berada di taman rumah sakit, dia sedang menahan kesal kepada areksa yang sudah membentak dirinya, dan entah kenapa perasaannya menjadi kacau saat di bentak areksa.
"Ternyata kamu disini abangku tersayang" ucap seorang pria abg datang menghampiri kakak'nya dengan wajah penuh kebencian.
"Buat apa kamu disini?" Ucap galaksi langsung berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri adiknya itu dan menatap tajam ke arah antariksa.
"Santai aja bang, aku hanya ingin berbicara dengan mu saja"
"Tidak ada yang perlu di bicarakan lagi"
"Bang aku ini adik kamu loh?? Dan asalkan kamu tau semua kekayaan papa menjadi milikku semua" ucap antariksa.
"Adik?? Hahaha bagiku kamu sudah mati, karena aku tidak pernah memiliki adik seperti kamu, gara gara kamu datang di kehidupan keluarga ku keluarga ku menjadi hancur"
"Itu memang sangat pantas, dan asalkan kamu tau sebentar lagi aku akan menjadi tuan besar di keluarga gibraltar"
Degh
"Apa maksud kamu??"
Antariksa berjalan mendekati galaksi, dia lalu mendekatkan mulutnya di dekat telinga galaksi. "Sebentar lagi tuan Albano akan menikah dengan ku dan itu tandanya aku akan menjadi tuan besar di kediaman gibraltar" ujar antariksa.
"Itu nggak akan terjadi..!! Karena selama ada aku rencana jahat kamu tidak akan pernah bisa berhasil"
"Kita lihat saja siapa yang bakalan menang, aku atau kau?" Ucap antariksa dia langsung pergi dari hadapan galaksi.
Tanpa mereka sadari ada seorang pria yang mendengar semua pembicaraan itu bahkan, dia merekam dan mengirimkan kepada tuannya.
Sementara seorang pria yang tidak jadi istirahat dia membuka ponselnya yang mendapatkan pesan dari bawahannya sebuah video.
"Sialan!!" Areksa marah melihat video berapa menit dari Jems, yang memperlihatkan dua orang pria sedang berbicara dia adalah galaksi dan antariksa.
"Lihat saja, sebentar lagi saya akan menghancurkan kamu antariksa saya tidak akan membiarkan kamu bahagia, di atas penderitaan galaksi" gumam areksa.
Dia lalu menghubungi tangan kanan di dunia bawah, areksa meminta mereka untuk memperdalam lagi mencari tau lagi tentang antariksa.
----
Akhhhhhhhhh...!!
Teriak seorang pria saat sebuah lubang di masukan benda tumpul dengan kasar membuah darah keluar dari sela sela lubang miliknya.
"Anj kamu albano..!!" Teriak seorang pria yang tidak lain adalah Arthur.
Albano yang berada di atas Arthur tersenyum puas karena dia bisa mendapatkan keperawanan dari lubang pantat Arthur.
"Maki aku sepuas kamu, karena sebentar lagi aku akan buat kamu menjadi budak ku sampai kamu benar benar menyesal karena sudah membunuh kekasihku"
"Brengsek! Setan! Babi! Dancok! Aku nggak membunuh kekasih kamu.. aku.. akhhhhh..!!!" Teriak Arthur sebelum menyelesaikan pembicaraannya Albano menekan dalam dalam juniornya.
"Aku apa hah??"
"Aku tidak me.. akhhhh" desah Arthur karena Albano terus saja melakukan hal itu.
"Dari pada ngomong tidak jelas mendingan mendesah lah, karena aku lebih suka kamu mendesah" ucap Albano.
Albano terus saja memaju mundur'kan miliknya masuk kedalam lubang milik Arthur dengan sangat cepat dan sangat ganas, bahkan sampai membuat ranjang bedecit dengan mengikuti pergerakan Albano.
Satu jam
Dua jam
Tiga jam
Sudah delapan jam mereka melakukan itu tapi Albano belum mau menyelesaikan kegiatannya, dia sangat candu dengan lubang milik Arthur bahkan lebih enak dari pada milik antariksa.
"Ahhh.. sialan aku mau keluar lagi setan" teriak Albano saat mau mencapai puncak ke delapan kali. Dan semua itu dia keluarkan di dalam perut Arthur bahkan dia tidak membiarkan setetes cairan keluar begitu saja dari dalam perut Arthur.
Crotttt... Crotttt... Crooooootttt
12 semburan keluar dari lubang junior milik Albano dan masuk kedalam lubang perjaka milik Arthur.
"Lihat Junior mu tidak bisa berdiri lagi, jadi buat apa di gunakan mendingan di jadiin lubang buat Junior ku masuk" ejek Albano.
Cuihh
Arthur meludah di wajah albano. Bukannya marah dia sangat suka dia pun mengelap ludah Arthur di wajahnya lalu dia masukan kedalam mulutnya.
"Sudah mulai nakal ya kamu?" Ucap Albano, dia mencabut Juniornya 'plok' junior Albano yang masih berdiri dengan sangat gagah walau sudah keluar berapa kali saja.
Arthur merasa lega saat junior Albano keluar, membuat lubangnya merasakan ada yang hilang.
"Karena sudah berani meludah sekarang giliranku, maka bersiaplah" ucap Albano.
"Buka mulut kamu!!" Bentak Albano, tapi tidak di turuti oleh Arthur dia tidak Sudi menuruti keinginan dari Albano.
Tentu saja hal itu membuat Albano kasal, dia memelintir puting susu Arthur membuat Arthur membuka mulutnya, hal itu tidak di sia siakan oleh Albano dia langsung memasukkan juniornya masuk kedalam mulut Arthur dia mengeluarkan air urine nya membuat Arthur meminum air kencing dari Albano.
"Bagaimana rasanya hm?"
"Inilah akibatnya terlalu melawan saya" ucap Albano, setelah selesai dia berdiri dan berjalan ke kamar mandi, sementara Arthur dia memejamkan matanya merasa sakit di area belakang, dia tidak bisa berdiri atau pun kabur karena tangannya terikat.
"Sialan kenapa aku harus seperti ini??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi
RomanceGalaksi Mahendra Desta, anak tertua dari Mahendra Desta dan Natasha Priya, dan seorang brandalan sekolah yang keluar masuk ruang BK, galaksi sendiri ketua geng motor di kotanya sampai tidak ada yang berani melawan galaksi, karena dia memiliki sabuk...