galaksi 13

4.3K 129 0
                                    

Saat ini seluruh anggota keluarga sedang berkumpul di depan pengacara kepercayaan dari Mahendra, karena kurang satu anggota keluarga maka pengacara itu menunda membaca wasian yang tuan Mahendra tulis bersama dengan istrinya.

"Di mana tuan muda antariksa? Jika tuan muda tidak hadir maka saya tidak akan membaca kan surat wasiat dari nyonya Natasha dan tuan Mahendra.

"Apa perlu ada dia disini om?" Tanya galaksi kepada pengacara orangtuanya.

"Tentu saja tuan muda, walau bagaimanapun tuan muda antariksa adalah adik kamu dan anak bungsu dari nyonya Natasha dan tuan Mahendra. Jadi kita membutuhkan tuan muda, agar tidak ada kesalah pahaman"

"Kami saja tidak tau dimana anta berada karena dari kemarin kita tidak melihat dia" ucap nyonya rania. Karena memang benar adanya sejak pemakaman berlangsung dia tidak melihat anak tiri dari Natasya.

"Kalau seperti itu mohon maaf saya tidak bisa membacakan surat wasiat itu sekarang, kita akan membacakan setelah tuan muda kembali" ucap pengacara Mahendra dia harus adil karena jika dia tidak adil maka akan ada kesalah pahaman di antara mereka,

Setelah mengatakan itu pengacara pergi karena hari ini gagal membacakan surat wasiat itu karena tidak adanya antariksa,

Tok tok tok.. berapa saat kepergian pengacara, ada yang mengetuk pintu mansion kediaman gibraltar. Lalu salah satu membantu pun membukakan pintu utama.

"Astaga tuan muda.." pekik pembantu yang membukakan pintu utama, dia sangat terkejut melihat keadaan tuan muda nya.

Mendengar pekikan salah satu membantu mereka, mereka pun keluar ingin melihat apa yang terjadi, dan setelah berada di luar mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat.

"Anta ada apa ini kenapa kamu seperti ini? Tanya Gibraltar kepada cucunya itu.

Namun antariksa tidak mengatakan apa apa dia benar benar sangat lelah, dan dia pun terjatuh pingsan sebelum dia berbicara.

Melihat antariksa pingsan membuat mereka manik dan Gibraltar menyuruh salah satu anaknya untuk menggendong antariksa ke kamar tamu dan dia menyuruh memanggilkan dokter.

Berapa saat dokter datang dan memeriksa keadaan antariksa, dan dia juga menyuruh salah satu perawat yang di bawa untuk mengobati luka yang ada di tubuh antariksa.

Dokter pribadi keluarga gibraltar keluar dari kamar tamu setelah memeriksa keadaan anta dan dia langsung di hadapkan dengan anggota keluarga gibraltar.

"Bagaimana kondisi anta dok?" Tanya gibraltar kepada dokter pribadinya.

"Dia tidak apa apa hanya luka kecil yang di dapat di berapa tubuhnya dan mungkin dia mengalami syok sampai membuat dia pingsan," jelas dokter

"Dan saya sudah berikan resep obat buat tuan muda anta, jadi tolong di tebus ya"

Ucap sang dokter setelah itu dia pun permisi untuk pergi karena masih banyak pasien yang harus dia tangani.

Lalu tak berapa lama perawat itu keluar dengan bahagia, tapi tidak ada yang tau karena perawat itu menyembunyikan kebahagiaannya dengan muka datarnya.

"Saya sudah mengobati luka luka di tubuh tuan muda, mungkin sebentar lagi tuan muda akan siuman, dan ya jika sadar nanti jangan ada yang bertanya yang membuat tuan anta mengalami depresi"

"Apa?" Ucap mereka. Terkejut dengan apa yang di katakan oleh perawat itu.

"Kalau gitu saya permisi dulu karena harus kembali ke rumah sakit" ujar perawat pria yang baru saja membantu mengobati luka yang di alami antariksa.

Perawat itu pun masuk kedalam mobil yang sudah di tunggu oleh dokter pribadi keluarga gibraltar, melihat asistennya masuk ke mobil dia bertanya kepada pria yang tidak lain adalah hiro.

"Bagaimana?" Tanya dokter, bertanya kepada hiro.

"Sangat puas dok, ternyata sangat nikmat sampai aku tidak bisa bertahan lama" ucap hiro, saat dimana milik dirinya di sepong oleh antariksa.

*Flashback*

"Setelah antariksa di masukkan kedalam kamar dokter pribadi itu pun mengeluarkan benda panjangnya dan segera dia masukan kedalam lubang milik antariksa sedangkan mulutnya di isi milik hiro mereka terus melakukan dengan cepat sampai di mana dokter itu keluar lebih dulu dan dia mengeluarkan di dalam, setelah keluar dia meminta antariksa memberikan pen*snya yang sisa cairan miliknya dengan menggunakan mulut antariksa,

"Aku akan keluar lebih dulu kamu nikmati lah lubang milik anta, aku jamin kamu akan puas, setelah dokter itu kelusr hiro mulai melakukan aksinya dengan menghisap bagian bagian tubuh antariksa bahkan dengan kuat hiro menggenjot batangnya keluar masuk .

Antariksa terus mendesah nikmat saat lubangnya di rojok rojok oleh batang milik hiro yang sangat panjang dan sangat besar membuat dia keluar tanpa di sentuh hal itu membuat lubangnya semakin menyempit membuat Hiro tak kuasa lagi menahannya dia pun akhirnya keluar di dalam lubang milik antariksa.

Setelah keluar ternyata milik hiro masih berdiri dengan tegang, dengan usil tangan antariksa menyentuh batang milik hiro.

"Bang, aku sepong sekali lagi mau tidak?" Ucap anta sambil memainkan bibirnya.

"Dengan senang hati" batang Hiro pun bersarang kembali di mulut anta, anta dengan kuat menyedot isi di dalam batang milik hiro membuat dia tidak kuat sampai akhirnya mengeluarkan kembali cairan putih itu ke dalam mulut anta,

Glek

Antariksa menelan semua spe*ma milik hiro yang terasa sangat nikmat, setelah selesai Hiro pun keluar dari dalam kamar antariksa dan sebelum dia keluar dia merapihkan lebih dulu pakaiannya agar tidak di curigai, begitu juga dengan antariksa. Hiro membantu membuat luka di tubuh antariksa.

Setelah selesai dia keluar dari kamar antariksa.

*Flashback off*

"Sudah ayok kita rumah sakit karena banyak Pasien yang harus di tangani." Titah Erik kepada perawatnya dan hiro pun segera melanjutkan mobilnya menunju ke rumah sakit.

"Marisa, kau rawatlah cucumu itu karena dia adalah cucu kamu" ucap Rania dengan ketus dia langsung pergi dari tempat itu di susul oleh antares dan istrinya lalu areksa, galaksi, anak anak mereka, dan di susul oleh keluarga sagita.

Mereka saat ini sedang berada di taman karena mereka sangat kesal kepada anak haram itu, mereka tau ini hanya rencana dia saja.

"Kak, kamu merasa aneh tidak dengan anak tiri Natasha?"

"Kaka juga berpikir seperti itu, kakak kira cuma kakak saja ternyata kamu juga merasa eneh?"

"Iya kak, apa tidak sebaiknya kita cari tau anak itu kak? Kita tidak tau siapa ibunya karena dulu Mahendra membawa dia malam hari"

"Atau jangan jangan...?

Galaksi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang