galaksi 12

4.5K 133 0
                                    


"Akhhhh sial.. kenapa kamu tega melakukan ini kepadaku? gara gara kamu hidupku hancur dasar pe*acurr aku akan cari kamu ke ujung dunia sekalipun"

"Maafkan Daddy sky.. karena Daddy mengabaikan kamu, Daddy tidak tega harus mengingat pengkhianat mama kamu" gumam areksa,

Tanpa di ketahui oleh areksa ada seorang yang sedang memperhatikan areksa, saat dia akan pergi tanpa sengaja dia melihat areksa memegang sebuah benda tajam yang dia arahkan ke arah lengan tangannya.

"Daddy akan menebus rasa sakit kamu dengan cara melukai diri Daddy sendiri, karena ini balasan karena Daddy sudah mengabaikan kamu nak"

Saat sebuah karet itu akan menggores tangan areksa, sebuah tangan mencegahnya, agar itu tidak terjadi.

"Om..! Kenapa om lakukan ini?"

"Ini bukan urusan kamu, sebaiknya kamu pergi sebelum kamu yang terluka"

"Aku tidak perduli, jika aku terluka asalkan om jangan lakukan hal itu"

"Kau..?"

Galaksi Mahendra Desta,

Pria yang mencegah areksa yang mau melukai dirinya sendiri, dia langsung merebut kater yang ada di tangan areksa.

"Kembalikan"

"Tidak"

"Saya bilang kembalikan galaksi"

"Saya tidak akan menyerahkan ini kepada om jika om terus memaksakan untuk melukai diri om sendiri"

"Kamu jangan kelewat batas galaksi kamu itu bukan siapa siapa saya"

"Aku memang bukan siapa siapa om tapi aku disini tidak ingin om melakukan hal itu"

"Seharusnya om memberikan kasih sayang kepada anak om bukan cara om abaikan lalu om melukai diri om sendiri. Dan jika om seperti ini caranya mantan istri om akan bahagia"

Areksa diam saja mendengar apa yang di katakan oleh galaksi, dia sadar harusnya dia bangkit dan buat mantan istrinya menyesal karena sudah meninggalkan dirinya.

Dan dia akan bahagia melihat dirinya seperti ini, dia akan mengira kalau dirinya sangat mengharapkan dia lagi.

Melihat sang om tenang, dia mengambil kotak obat, dan dia kembali ke arah Areksa dan mendudukkan areksa di lantai.

"Biar gala bantu obati luka om"

Areksa hanya diam saja tanpa mengatakan apa apa.

"Shhhh" areksa meringis saat luka itu di sentuh oleh areksa.

"Bisa pelan tidak?" Ucap Areksa ketus.

"Ini juga pelan pelan om, om saja yang lebay gitu saja sakit, giliran melukai diri sendiri rajin" ucap galaksi.

"Apa kamu bilang..?!"

"Tidak om, cepet sini itu darah terus saja keluar nanti darah om habis, bisa bisa jadi vampir" ucap galaksi.

"Sembarang kalau ngomong" ucap Areksa kesal.

"Sudah om sini gala obati" ucap galaksi.

Galaksi pun langsung mengobati luka luka yang di lakukan oleh areksa sendiri,, dengan telaten dia mengobati luka areksa cukup hati hati karena jika tidak areksa akan terus mengomel.

Dan pandangan itu kembali di lihat oleh seorang wanita paru baya, dia penasaran kenapa putranya memiliki banyak luka karena setiap dia melihat sang putri seperti baik baik saja tak mengalami luka tapi ini?

Dia melihat berapa luka mulai dari punggung, dada dan berapa di lengan tangannya.

"Apa yang terjadi dengan mu nak? Kenapa, kamu memiliki banyak luka?" Batin wanita paruh baya,

Galaksi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang