Galaksi - 31 🔞⚠⚠⚠️🔞

2.7K 72 5
                                    

"Kita lanjut?" tanya albano kepada arthur, karena jonny miliknya masih berdiri dengan sangat tegak.

Arthur tidak menjawab pertanyaan dari albano, dia pun, mengambil remot dan menekan tombol musik yang sangat erotis.

"Siapa takut.. Ayok kita main lagi, biar ku peras habis air mani kamu, sampai tak tersisa" ucap aerhur kepada albano.

Mendengar itu, albano terkikik, melihat kebrutalan arthur. Albano pun berjalan mendekati arthur dan kembali melakukan adekan panas mereka sampai beronde-ronde.

***"***

Sedangkan di sebuah ruangan, seorang pria abg msrah besar karena melihat adegan panas albano dengan arthur ayah dari areksa.

Pyarrrr...

brakkkkk...

"Sialan kamu arthur, kamu merebut albano dari ku, lihat saja aku akan membuat perhitungan kepada kalian" ucap marah seorang anak abg ysng tidak lain adalah antariksa.

Dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang, untuk menjalankan rencananya.

"Halo, om"

"Kenapa sayang..?"

"Om aku ingin om melakukan sesuatu kepada seseorang,"

"Kamu, ingin om melakukan apa baby?"

Antariksa, menjelaskan rencananya kepada om-nya, karena dia akan melakukan sesuatu kepada mereka agar dia bisa memiliki yang dia inginkan.

"Hahaha... itu begitu sangat mudah baby, om akan melakukan sesuatu kepada orang itu asal ada bayarannya"

"Aku akan puaskan om dengan tubuhku, beronde-ronde pun aku akan melakukan asal om sudah menjalankan rencanaku"

"Dengan senang hati sayang"

Setelah itu pun antariksa pun menutup panggilan telpon, dan dia segera bersiap siap untuk mendatangi tempat om-nya.

****

"Bagaimana apa kamu sudah mengetahui keberadaan ayah..?" tanya areksa kepada jems dan johan.

"Kami sudah menemukan titik lokasi tuan arthur dan tuan albano tuan muda." ujar jems.

"Bener tuan, kami baru saja melacak kursi roda yang di pakai tuan arthur, dan saat ini mereka berada di sebuah pulau terpencil di bagian barat."

"Kursi roda..?" tanya areksa yang tidak paham dengan yang di katakan johan.

"Bener tuan, saya swmpat lupa, ternyata tuan arthur pernah memasang alat gps di kursi roda miliknya, agar memudahkan kita menentukan keberadaan tuan arthur jika dia dalam bahaya"

"Ya, sudah, sebaiknya kita segera kesana. Aku ingin menghajar habis pria bernama albano itu, walaupun dia adalah ayah sambungku."

"Jems, segera siapkan helicopters, kita kesana menggunakan jalur udara"

"Siap laksanakan tuan"

Jems dan johan pun segera pergi mempersiapkan semuanya untuk perjalanan areksa.

"Sayang aku ikut" ujar galaksi kepada areksa.

"Nggak sayang, kamu tetap disini, aku nggak mau sesuatu terjadi kepada kamu, apa lagi anak buah albano sangat banyak, aku takut sesuatu terjadi kepada kamu"

"Tapi sayang..? Aku pengen ikut"

"Sayang, aku mohon kamu tetap berada disini ya? Aku akan berusaha pulang lebih cepat" ujar areksa.

Mau tidak mau, galaksi pun mengangguk saja menuruti kemauan daei areksa untuk tetap tinggal di rumah.

"Permisi tuan.." ucap jems.

Galaksi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang