Pagi tiba,
Saat ini areksa sudah siap dengan pakaian kerjanya karena hari ini ia akan ada meeting bersama koleganya untuk membangun industri perfilman, setelah siap ia melihat galaksi masih setia dengan bantal dan selimutnya, karena merasa kesal ia pun pergi ke kamar mandi dan mengambil air dengan menggunakan gayung setelah itu ia siramkan ke galaksi yang masih tertidur.
Tentu saja galaksi sangat kaget bahkan ia berteriak-teriak 'banjir,banjir' tersadar dari itu ia melihat om-nya menatap dirinya dengan tajam.
"Om?"
"Jam berapa ini?"
"Om, Come on ini masih pagi aku masih ngantuk jadi beri aku waktu lima menit" galaksi kembali memejamkan mata sambil mencari tidur yang nyaman,
"Baik, om akan kasih waktu lima. menit tapi di dalam gudang"
Mendengar itu galaksi langsung bangun dari tidur dan langsung berlari ke dalam kamar mandi hanya butuh waktu sepuluh menit saja ia mandi, karena ia tidak ingin om-nya marah besar dann berakhir di dalam gudang.
"Kamu ini mandi atau semedi?"
"Om aku tuh mandi bukan semedi"
"Dih, mandi kaya anak cewe aja"
Saat galaksi akan memakai baju santai langsung di cegah oleh areksa, ia lalu menyerahkan pakaian sekolah karena hari ini galaksi akan berangkat sekolah.
"Apa ini om?"
"Pakaian sekolah"
"Tapi.."
"Sepat pakai atau om kurung dalam gudang, karena om sudah tidak ada waktu meladeni kamu gala, om sudah membuang waktu berdebat dengan mu"
Galaksi langsung memakai seragam itu di depan areksa yang masih menatapnya dengan begitu tajam, namun tanpa di pungkiri galaksi bahagia bisa di perhatikan oleh om-nya, karena selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan perhatian dari siapapun hanya om Antares saja yang perhatian tapi bukan perhatian masalah hidup, dia perhatian sering membelikan barang apa saja yang dia minta,
Setelah selesai berpakaian ia menghampiri om areksa yang mengatakan kalau dirinya sudah siap, tapi tidak untuk areksa yang menurutnya itu sangat berantakan, dengan baju seragam tidak di masukan dasi di ikat di tangan dan kancing baju bagian atas di biarkan saja, karena dia sengaja memamerkan dadanya. Bahkan rambut sangat acak-acakan,
"Apa begini cara kamu berangkat ke sekolah hah?"
"Om, come on visual ini sangat cocok di gunakan oleh seorang galaksi mahendra desta, pria terganteng di dunia"
Karena sudah tidak ada waktu areksa langsung pergi dari kamar dan di susul oleh galaksi yang mengekor di belakang, setelah sampai di garasi areksa masuk ke dalam mobil tapi tidak dengan galaksi, karena dia bingung mencari motor miliknya.
"Cepat galaksi, apa kamu ingin membuat om telat"
"Om dimana motor gala?"
"Om tidak akan memberikan kamu motor sebelum kamu berubah,,, ayo cepat"
Dengan rasa kesal galaksi masuk kedalam mobil om-nya dengan bibir di memanyunkan, yang membuat areksa geleng kepala melihat tingkah anak abg.
Dengan kecepatan tinggi areksa mengendarai mobil ke sekolah yang akan di tuju oleh areksa, hanya butuh waktu berapa menit ia sudah sampai di depan sekolah.
"Turunlah, dan sekolah yang benar jangan buat malu keluarga, saat ini kamu sedang dalam pengasuhan ku jadi jika kamu buat masalah om ga akan segan-segan buat kamu menderita"
Glek..
Galaksi menelan ludahnya dengan sangat kasar, karena perkataan areksa tidak akan pernah main-main, ia pun mengangguk dengan cepat, namun sebelum ia turun ia minta uang jajan karena ia tidak memegang uang jajan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi
RomanceGalaksi Mahendra Desta, anak tertua dari Mahendra Desta dan Natasha Priya, dan seorang brandalan sekolah yang keluar masuk ruang BK, galaksi sendiri ketua geng motor di kotanya sampai tidak ada yang berani melawan galaksi, karena dia memiliki sabuk...