Galaksi

Galaksi - 32

Mendengar kata 'SAH' membuat ke tiga orang yang baru saja tiba langsung terkejut, mereka benar-benar tidak menyangka dengan apa yang di lihat,

Areksa, jems dan johan, si brengsek albano yang sedang berdiri bersama dengan arthur di atas altar pernikahan.

Bugh..

Tanpa basa basi, areksa memukul wajah albano yang berstatus sebagai ayah tirinya.

Tentu saja semua orang yang hadir di pernikahan mereka berdua, sangat terkejut dengan apa yang di lakukan oleh areksa.

"Brengsek lo, gue bunuh juga lo, karena sudah menculik papa saya"

"Tenanglah son, aku adalah bapak tirimu suami dari papa kamu"

"Setan, gue nggak terima lo jadi bapak gue, yang hobi tancap sana sini"

"Terima atau enggak'nya itu terserah kamu son, yang jelas sekarang arthur sudah jadi istri ayah"

"Pa, aku mau papa ceraikan pria brengsek itu, karena aku tidak terima papa menikahi pria yang sudah menghancurkan papa"

"Maafin papa, areksa, papa nggak bisa ceraikan albano"

"Tapi kenapa pa..?? Papa bisa menikah dengan wanita lain atau bahkan dengan pria lain"

"Nggak bisa..!! saya gak mengizinkan arthur menikah dengan orang lain, karena sekarang saya adalah suami dan calon ayah dari anak yang arthur kandung"

Brooottt

Tanpa sengaja johan mengeluarkan gas beracun dari pantatnya, membuat semua orang menatap ke arah johan.

Bisa-bisanya, orang lagi pada tegang, si johan mengeluarkan gas beracun.

"Pa..?"

"Bener sa, saat ini papa sedang mengandung anak dari albano"

"Tapi kenapa papa bisa hamil..?"

"Apa kamu lupa kont*l ayah gede walau masih gedean arthur, tapi dia kan udah nggak ngaceng lagi, jadi ayah 323 deh sampai bunting"

"Ini si albano mulutnya minta di robek apa ya, main sebar-sebar aib orang" batin arthur sambil menatap tajam ke arah albano.

"Dasar brengsek, otak cabul, doyan ngewe, berani-beraninya kamu ng323in papa ku..?"

"Udah takdir sayang, jadi kamu harus terima oke sayang, sudah ya, papa dan ayah mau pulang dulu terus mau kasih kabar bahagia ini kepada kakek nenek kamu kalau mereka akan punya cucu lagi"

"Kau..!!" areksa marah karena ayahnya berani menghamili papanya, saat dia akan maju, langsung di cegah oleh jems dan johan.

"Tuan, sudah nggak ada gudanya juga marah marah nggak jelas, karena semua sudah terjadi, jadi tuan terima saja" jelas jems, karena percuma juga areksa marah marah, karena semua ini sudah terjadi.

"Saya nggak bisa menerima, akan ku buat papa meninggalkan suami bajingan itu"

"Tuan, apa tuan nggak kadian sama calon anak yang sedang di kandung papa tuan? Nanti dia akan bernasib sama dengan tuan yang gak akan mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya" jems mencoba memberikan pengertian kepada tuannya.

"Sudahlah ayok kita pulang"

Setelah kepergian areksa bersama dengan jems dan johan, para tamu undangan pun ikut pergi meninggalkan pulau itu.

****

Sedangkan di kediaman keluarga albano galaksi sedang menonton series bl, apa lagi dia tidak bisa meninggalkan series itu walau hanya sedetik saja.