galaksi 9

4.5K 174 2
                                    

Saat ini galaksi baru saja pulang dari sekolah yang hampir menjelang makan malam, hal itu tentu mengundang kemarahan seorang pria yang sedang menunggu galaksi pulang.

"Bagus sudah berani keluyuran? Dari mana saja hm?"

Perkataan areksa yang dingin membuat langkah galaksi terhenti lalu menatap ke arah omnya dan ia melihat tatapan tajam dan dingin menusuk galaksi, ia melupakan saat ini dirinya ada bersama dengan pria kejam tanpa perasaan.

"Baru masuk sekolah sudah mendapatkan laporan dan langsung di skors"

"Om?"

"Kenapa? Apa yang kamu buat sampai membuat kamu di skors hah?" Bentak areksa kepada galaksi yang membuat galaksi menunduk saja.

Karena areksa memiliki temperamen, saat marah membuat areksa tak bisa menahan kemarahannya untuk memukul orang.

Saat areksa akan memukul galaksi, karena sudah sangat marah langsung di hentikan karena teriakan seseorang membuat ia mengurungkan niatnya untuk memukul galaksi.

"BERHENTI!!"

seorang paruh baya dengan berjalan yang sangat anggun datang menghampiri kedua pria itu dan menatap tajam ke arah sang putra.

Rania Gibraltar sosok ibu yang sangat dingin dan tegas kepada anak-anaknya sampai membuat perkataan rania tidak bisa di bantah dan sangat di takuti oleh keluarganya.

Rania dengan anggun berjalan menghampiri sang putra dan menyuruh galaksi menyingkir dan

Plak

Rania menampar sang putra karena sudah berani ingin melakukan kekerasan kepada cucu tersayangnya.

"Berani kamu menyentuh cucuku akan ku potong tangan mu karena sudah berani melakukan kekerasan kepada cucuku"

"Ma?"

"Diam"

"Mama tidak mengajarkan kamu untuk berbuat kekerasan kepada keponakan kamu"

"Tapi dia salah"

"Memangnya dia salah apa sampai membuat kamu ingin memukul keponakan kamu ha?"

"Galaksi sudah berani pulang malam tanpa sebab dan tadi kepala sekolah mengabariku kalau galaksi di skors tiga hari karena sudah melakukan kekerasan kepada murid lain"

"Apa kamu sudah bertanya kepada galaksi kenapa dia melakukan kekerasan?"

"Tidak! Buat apa aku bertanya karena itu kan sifat asli galaksi"

Plak

"Dasar bodoh, seharusnya kamu tanya kepada galaksi kenapa dia melakukan itu dan apa tujuannya"

Rania, benar-benar geram dengan sang putra bungsunya karena dia tidak bertanya dulu sebelum bertindak.

Galaksi yang merasa di bela oleh Omanya tentu saja merasa senang karena ia tau om areksa takut akan ibunya itu.

Setelah rania berkata kepada areksa, ia menatap ke arah galaksi dan membelai pipi galaksi.

"Kamu baik-baik saja kan? Pria kejam itu ga menyakiti mu kan?" Ucap rania.

"Aku ga papa Oma"

"Apa kamu bisa ceritakan kenapa kamu sampai di skors?"

Galaksi yang ragu pun, menceritakan kepada Oma kenapa ia bisa sampai di skors,, karena salah satu muridnya membuat ia kesal dengan menyiram makanannya apa lagi ia cuma di kasih uang dua puluh ribu saja.

Tentu, mendengar itu oma rania sangat kesal apa lagi cucu tersayangnya hanya di kasih uang dua puluh ribu, itu saja. Ia pun kembali memukul areksa karena tak memberikan uang lebih.

Galaksi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang