galaksi 28

3.4K 115 11
                                    

Saat ini keluarga Walker terus saja mencari keberadaan Arthur, karena mereka belum juga mendapatkan tentang keberadaan Arthur Walker, dan nyonya Sarasvati Walker sangat mencemaskan kondisi putranya itu.

Apa lagi putranya yang tidak bisa berjalan membuat kekhawatiran nyonya sarasvati semakin besar., Saat ini dia sedang berhadapan dengan asisten putranya.

"Johan, bagaimana apa kamu sudah mendapatkan kabar tentang putraku ??"

"Kami belum menemukan keberadaan tuan Arthur nyonya, tapi kami akan terus berusaha untuk menemukan keberadaan tuan Arthur. Karena kami tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang kita cari"

"Terima kasih Johan, aku percayakan semuanya kepadamu, aku yakin kamu bisa menemukan keberadaan arthur"

"Kalau gitu saya permisi dulu nyonya"

Johan, pergi dari kediaman Walker yang berada di kota, untuk kembali mencari keberadaan tuannya kembali.

"Sebenarnya kemana putraku pergi ??" Gumam Nyonya Sarasvati.

"Sayang, apa kamu lupa sebelum itu putra kita pernah bilang kalau dia ingin bertemu dengan albano ??"

Degh

Sarasvati terdiam, dia baru ingat akan perkataan putranya waktu itu,  kalau dia ingin bertemu dengan albano, Sarasvati pun mengabari Johan yang sudah pergi dari kediaman Walker.

"Halo,  nyonya ada apa anda menghubungi ku ??"

"Johan, aku baru ingat kalau waktu itu Arthur akan bertemu dengan Albano, aku sangat yakin kalau Albano lah penyebab dari semua ini"

"Apa anda yakin nyonya ??"

"Sangat yakin Jo, kamu beri tahukan kepada areksa mungkin dia tau tempat tempat dimana biasa Albano menyembunyikan sesuatu"

"Baik kalau gitu nyonya, saya akan segera memberi tahu kan kepada tuan areksa" ujar Johan.

Setelah itu panggilan terputus, dan Johan segera pergi ke perusahaan milik Areksa, dia sudah mengetahui dimana areksa berada dari tangan kanannya.

Dengan mengendarai mobil kecepatan tinggi, terlah sampai di depan perusahaan milik Areksa, dengan cepat dia keluar dari dalam mobil dan segera masuk kedalam perusahaan.

Johan masuk kedalam perusahaan dan bertanya kepada resepsionis, untuk menanyakan tentang ruangan areksa berada.

"Dimana ruangan areksa ??"

"Apa anda sudah buat janji dengan tuan areksa ??"

"Ya, saya sudah mengabari asisten jems untuk bertemu dengan areksa"

Resepsionis pun memberi tau ruangan areksa berada, yang berada di lantai paling atas.

Setelah mendapatkan Johan langsung pergi ke ruangan areksa berada. Namun sebelum masuk ke dalam lift dia berpapasan Jems asisten areksa.

"Ada apa and-.." sebelum Jems menyelesaikan perkataannya sudah di bungkam oleh tangan Johan untuk tetap diam.

"Aku akan jelaskan di ruangan areksa" ujar Johan berbicara tepat di samping telinga Jems.

Degh.. degh.. degh..

Tiba tiba saja jantung jems berdetak sangat cepat membuat dia tidak bisa mengontrol detak jantungnya.

"Kenapa konti ku jadi ngaceng begini ?? Sebelum sebelumya tidak ngaceng" batin jems saat merasakan benda panjang miliknya berdiri dengan sangat sempurna.

Johan menuntun jems masuk kedalam lift lalu dia menekan tombol lantai dimana ruang CEO berada. Selama itu membuat perasaan jems tidak menentu bahkan nafsunya sudah semakin meningkat.

Galaksi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang