galaksi 24

3.2K 121 8
                                    

Sementara itu di sebuah danau dimana seorang pria yang tengah duduk di kursi roda sambil menatap ke arah danau. Tanpa sadar ada seorang yang mendekati pria itu, seorang pria pun membekap mulut pria yang tengah duduk di kursi roda.

"Kamu akan menjadi milikku sebentar lagi.." ucap seorang pria yang tak lain adalah Albano, ya dia lah orang yang sudah membekap mulut Arthur.

Entah kenapa dia tiba tiba gairahnya memuncak saat melihat Arthur bahkan dia sudah tidak berselera lagi dengan antariksa.

Dia ingin memiliki Arthur sepenuhnya, apa lagi dia tau kalau Arthur adalah pria impoten yang tidak bisa menggunakan senjatanya.

"Bawa dia ke mobil"

Bodyguard Albano segera membawa Arthur ke dalam mobil, setelah berada di dalam mobil Albano menjalankan mobilnya ke sebuah villa terpencil miliknya yang tidak di ketahui oleh siapa siapa.

"Sekarang kamu menjadi tawanan dari seorang Albano, saya tidak perduli kamu sekuat apa dan sekaya apa kamu, tapi kamu sudah ada di tanganku maka aku bisa mengendalikan orang orang mu itu" gumam Albano.

Mobil terlah sampai di sebuah hutan yang sangat gelap, hanya terdapat pepohonan saja. Namun, ada satu buah villa yang sangat besar bak istana negri dongeng.

Albano keluar dari dalam mobil dan dia berjalan ke arah pintu penumpang dan segera membopong tubuh Arthur ala bridal style.

Walau tubuh Arthur sama besarnya dengan dirinya, bahkan terdapat otot otot yang sangat sempurna, hal itu tidak membuat Albano merasa keberatan.

***

"Apa kamu sudah menemukan tuan Arthur? Tanya Johan Cruyff kepada anak buahnya, karena dia tidak menemukan keberadaan tuan Arthur.

"Mohon maaf tuan, kami tidak mengetahui keberadaan tuan Arthur"

"Kalau gitu cepat cari!" Bentak Johan.

"Dan, saya tidak mau tau malam ini kalian harus bisa menemukan keberadaan tuan, jika sampai tidak ketemu maka bersiaplah menerima hukuman dari saya" ucap dingin Johan, Cruyff, dia jika sudah marah tidak nanggung nanggung.

"Apa kalian paham??"

"Tuan Johan!!" Teriak mereka semua.

"Bagus, maka segeralah mencari" ucap Johan.

Bawahan dari Johan pun segera pergi meninggalkan rumah sakit untuk mencari keberadaan dari tuan Arthur.

"Sebenernya anda di mana tuan?? Kenapa anda pergi tidak memberi tau kepada ku lebih dulu??" Gumam Johan.

"Johan" panggil seorang wanita.

"Iya Nyonya besar, ada yang bisa saya bantu? Tanya Johan lembut.

"Apa kamu melihat Arthur?? Karena sejak tadi Arthur belum juga kembali, apa lagi ini sudah malam, bunda takut Arthur kenapa kenapa, apa lagi kondisi Arthur yang tidak memungkinkan"

"Nyonya tidak perlu khawatir, karana saya sudah mengerahkan semua bawahan saya untuk mencari keberadaan dari tuan arthur"

"Terima kasih Johan sudah membantu"

"Sama sama nyonya"

Sedangkan galaksi dia lagi berada di ruang perawatan Areksa, galaksi sedang menunggu areksa bangun, karena dia sudah sangat rindu akan Omelan dari om nya.

"Ckck.. dasar om kebo, suka banget tidur"

"Om kamu lagi hibernasi, 'ya?"

"Om kamu pasti lagi mimpi ketemu bidadari ya? Terus kamu ena ena di sana sama bidadari, terus bidadari hamil anak kamu terus kamu nikah sama dia.. huaaaaaa, aku gak terima kalau kamu nikah sama bidadari dan ena ena di sana"

Galaksi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang