02|berapa?

313 13 1
                                    

Pagi hari yang cerah membuat cahaya sang surya memasuki celah celah rumah dan itu membuat tidur seorang pria terusik.

"euhh"lenguh lean sambil mencari posisi yang lebih nyaman untuk ia hiber nasi.

Eh tidur maksudnya

"LEAN BANGUNN UDAH PAGI, GAK KEKAMPUS KAMU!! "teriak inka tepat di dekat lean, yup didekat lean karna memang sudah kebiasaan inka masuk setiap pagi untuk membuka tirai jendela kamar lean.

"Aduh..Ma Berasa nyawa mau copot,dibangunin sambil teriak gitu"ucap lean sambil memegang jantungnya

"lagian udah dipanggil dengan lemah lembut bukanya bangun malah mau tidur lagi,itu tidur apa mati suri?"padahal inka sengaja ingin mengisengi lean, karna lean Kan gampang terbangun.

"iya,iya ni bangun"ucap lean malas sambil menuju kamar mandi.

👑👑👑

"mau kemana? "tanya inka yang masih berada dikamar lean untuk menunggu Lean selesai mandi.

"mau siap-siap lah kan mau kekampus"jawab lean kesal

"lah ini kan hari sabtu, masa mau kekampus sih"

"astaga,mama kalo sekarang hari sabtu kenapa bangunin aku buat Kekampus,mana banguninya teriak teriak lagi"kesal lean karna Hari sabtu itu ia libur, dan dia malah dibangunin secara tak manusiawi

"Hehe, yaudah kamu tetep harus siap siap temenin mama ke butik buat cari baju pernikahan kamu"ucap mama lean tanpa rasa bersalah

"bilang aja kalo emang mau ditemenin mama"

"tau tak pe"jawab mama lean itu sambil pergi dari kamar lean

"huff, untung sayang ma"

👑👑👑

Sekarang inka dan lean sedang berada di butik langganan keluarga mereka.

"mari bu saya anter untuk melihat-lihat gaun pengantin yang sudah ibu rekomendasikan kepada kami"ucap penjaga toko ramah,memang sebelum kesini inka lebih dulu menghubungi toko batik ini agar menyiapkan baju yang ia inginkan

Inka hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.

"wah bagus semua, kamu suka yang mana lean?"mata inka berbinar melihat baju pengantin bagus itu.

"apa aja ma,semua bagus, aku ikut mama aja"putus lean ia tak mau pusing hanya karna baju pernikahan saja

"Dih kamu mah gak punya selera"kasal inka karna anaknya hanya menjawab malas tanpa minat

"bukan gitu aku cuma mau bajunya dipilihin sama mama"jawab lean asal karna ia malas berdebat

"yang bener"

"ya elah pake nanya"jawab lean sambil mengikuti kata-kata yang tren kala itu.

Si Penjaga toko hanya melihat lucu interaksi antara anak dan ibu itu.

"yaudah kalo gitu saya mau yang ini aja ya"putus mama lean kepada salah satu gaun yang sesuai dengan nala dan jas senada dengan gaun tersebut

Awas jatuh Cinta Duluan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang