Ahad pagi ini nala dan lean telah melaksanakan sholat subuh dan kini nala sedang memasak untuk sarapan, sedangkan lean melihat gelisah kearah nala.
"kan udah aku bilang la,jangan masak masih sakit kan"ucap lean mendekati nala yang dari tadi meringis.
"gak papa kak, cuma perih kok"ucap nala diakhiri dengan ringisan lagi.
"maaf ya"ucap lean menuju nala untuk memeluk nala dari belakang dan menaruh kepalanya di bahu nala.
"maaf? untuk?"tanya nala yang masih fokus memotong sayur.
"tadi malam,aku mainnya kasar ya,maaf"ucap lean sambil mengeratkan pelukannya.
Tangan nala berhenti memotong sayur dan beralih menggenggam tangan lean dengan lembut.
"kak, kamu tidak perlu meminta maaf, itu sudah hak kamu dan aku juga menjalankan kewajiban aku sebagai istri kamu"nala menjada ucapannya
"kamu juga memperlakukan aku dengan penuh kasih sayang dan lembut jadi jangan takut kamu menyakitiku karna kamu telah melakukannya dengan sangat baik terkadapku"jelas nala sambil memiringkan kepalanya bersender dengan pala Lean yang dibahunya.
"tapi tetep aja la, kamu kesakitan"ucap lean sambil membalik kan badan nala agar melihat kearahnya.
"kak,,, nanti juga sembuh"ucap nala lembut.
"tapi gak usah masak, biar aku aja"ucap lean lagi
"emang bisa?"
"eh, maksudnya beli diluar"ucap lean lagi ia lupa kalo hanya bisa memasak air.
Mendengar itu nala terkekeh"hehe gak usah kaksu hemat"
"nurut sama suami la"ucap lean seraya membawa genggamannya dengan nala ke ruang tengah.tak lupa nala mencuci tangan dan membiarkan dulu sayur yang ia potong tadi.
Nala pasrah mengikuti lean
Sejak kemarin sifat lean sangat manis kepadanya dan menggunakan kata aku-kamu. Membuat nala selalu salah tingkah dibuatnya.
Mereka duduk disofa ruang tengah,dengan lean yang sedang mengotak-atik ponselnya.
"kamu mau makan apa?"Tanya lean
"em mau nasgor aja"
"Hm oke"
"kaksuu aku mau coffe ya"pinta nala takut-takut soalnya ia selalu dilarang meminumnya dan wajah Lean yang selalu serem saat melarangnya.
"masih pagi la"melihat wajah nala yang cemberut karna jawabannya membuat Lean gemas.
Cup
Lean mengecup singkat pipi nala
"siang aja ya belinya, ini masih pagi"ujar lean kemudian
Mendengar itu nala langsung tersenyum "oke,janji ya"ucap nya senang
"iya,udah aku pesen tinggal nunggu"ujarnya kemudian dan menaruh ponselnya di nakas samping sofa.
Sambil menunggu mereka bercerita banyak hal sampai suara ketukan pintu terdengar.
"kak udah sampai aku ambil ya"langkah nala terhenti karna lean menahanya.
"mau tebar pesona hm"ucap lean Dan berjalan menuju pintu untuk mengambil pesananya.
Nala melihat penampilannya,oh ia lupa ia hanya menggunakan daster.
Saat lean kembali membawa pesanan mereka,nala bergegas mengambil itu dari tangan lean dan menyengir "lupa kak" ucapnya kemudian.
"Hm lain kali jangan Gitu ya, yok makan"aja lean Dan mereka menuju meja makan untuk makan disana.
👑👑👑
KAMU SEDANG MEMBACA
Awas jatuh Cinta Duluan [TAMAT]
Fiksi Umuminget kita hanya dijodohin, so jangan berharap cinta dari gue" Padahal hari ini adalah hari pertama mereka setelah menikah, Aldebaran azlean dan sifana kinala,memang mereka dijodohkan oleh kedua orangtua mereka,dan mereka menerima atas alasan mas...