39|kinaan aldebaran

147 7 0
                                    

Kabahagiaan akan muncul di akhir setiap kisah walau mungkin dengan cara yang menyakitkan bahkan kehilangan,
dan kita tak sadar bahwa kebahagiaan itu hadir dalam versi-nya tersendiri

_siti Al-imah
__________________________________________
_

"sedikit lagi ibu, ayo ibu pasti bisa"ucap dokter itu yang sedang membantu nala melahirkan

Nala menggenggam tangan lean serta menjambaknya kuat mengeluarkan tenaganya demi anaknya bisa keluar.

"hiaaaa arghhh.... huff... huff.. Emmmm"ucap nala menahan rasa sakitnya

"iya bu dikit lagi ayok pak beri istrinya semangat"ucap bu dokter

Lean menatap pada bu dokter apakah dia tidak lihat dirinya kurang beri semangat? Sampai ia tak sanggup berbicara karna menahan sakit yang nala lakukan padanya

"sa-sayang ayok kamu pasti bisa, dikit lagi"ucap lean mengusap kepala nala dengan tangan yang satunya.

"huuff.. Ughh arghhh"ucap nala ngeden sekuat tenaganya.

"uwe uwaaa uwee"suara tangis bayi pecah setelah nala berhasil mengeluarkanya dengan kerja keras.

"alhamdulillah"sahut lean yang sedang bercapur lega kana tarikan pada rambutnya melemah.

"kerja bagus sayang"lean mengecup nala lama

"selamat pa bu anak nya laki-laki"ucap dokter itu mengendong anak nala dan lean.

Lean dan nala menatap pada anaknya yang baru keluar itu dengan tersenyum bahagia

👑👑👑

Selesai dibersihkan dan di azankan oleh lean kini anak mereka sedang di gendong oleh sifa.

"cucu kita ganteng ya beb"ucap sifa pada inka

"jelas dong produk kita aja goodlooking"ucap inka mengelus kepala cucunya itu.

"selamat bos lo udah jadi bapak"ucap bagas dan reon memberi selamat

"selamat ya"sahut alva

"makasih"ucap lean sambil tersenyum.

"nala lo gimana rasanya usah jadi mama"ucap pirka memeluk nala

"ih lo orang baru lahiran main peluk-peluk aja"tegur suki

"dih diem lo gata"bukanya marah suki malah tersenyum

"gajelas"ucap angel melihat tingkah suki

Nala terkekeh"hehe udah,,rasanya pasti seneng banget lah"ucap nala tersenyum menatap kepada lean yang menatap dirinya juga.

Lean tau kini nala sedang tersenyum terlihat dari matanya yang melengkung.

"kalian udah punya nama buat cucu kita le?"tanya devan pada sang putra yang kini sudah menjadi seorang ayah seperti dirinya.

"emm namanya kinaan aldebaran"ucap lean mengambil alih putranya di gendongan sifa

"ihh lucu banget namanya,jodoh gue laki ya"ucap pirka

"sadar pir udah tua pas dia baru sd ya kali dia mau sama nenek-nenek"sahut queen

"anak gue baru lahir"ucap nala

"tau lo"sahut angel

"ya abisnya jodoh gue gak jelas kapan datengnya"keluh pirka

"eh neng aa kurang jelas apa pada muu"celetuk reon

"lo gak jelas muka aja gak ada bentuknya"sahut pirka kesal selalu saja dia mengganggu nya

Reon memasang wajah nalangsa selalu saja ia dikatain sama pirka emang wajahnya sejelek itu?, padahal kalo di liat-liat wajahnya tak kalah tampan dari dari lean kalo dilihat dari ujung sedotan.

"yang sabar nak reon"ucap inka prihatin pada teman anaknya itu

"hahaha,noh sabar nak"ucap bagas tertawa

Yang lain pun ikut tertawa bahagia...

👑👑👑

Tak terasa sudah dua bulan kini.

"ih lo dimana sih pir, gue udah nunggu dari tadi nih"ucap suki disebrang telfon sana.

Tadi pirka menghubunginya suruh pergi ke cafe the sun untuk bertemu tapi sudah sepuluh menih tak muncul batang hidung temanya itu.

"macet,lo masuk duluan atas nama lo gue bikin"ucap pirka memberi tahu

"ih baru berangkat ya lo?"

Pirka hanya bales cengengesan"yaudah duluan"paksa pirka

"ck! Iya gue masuk duluan"suki pun mematikan sepihak panggilan telfon itu dan masuk kedalam

ting..

"selamat datang"ucap salah satu pelayan

"permisi mbak,atas nama suki"

"oh sudah booking, mari mbak"ucap pelayan itu mengantar suki pada tempat tujuannya.

"silahkan"

"makasih mbak"suki tersenyum lalu berjalan pada tempat yang sudah pelayan itu beri tahu.

Tempatnya ada di tengah taman dengan banyak lilin disana,dahi suki menyerengit "gak salah"gumam-nya lalu melihat tanda dimeja itu "nama gue kok"ucapnya bingung

"tapi ini vibes nya mau nembak orang njir.. Apa jangan-jangan pirka mau nembak gue"

"ih gue balik aja lah"suki hendak pergi sebelum suara bariton itu menghentikanya

"suki"pangilnya

Suki terdiam dan membalikan tubunya kembali "ga-gata?"ucapnya melihat gata yang rapih dengan pakaian kasualnya

"hm"

"kok lo ada disini?"ucap suki basa-basi tak tau saja debaran di jantungnya makin memompa cepat

Gata tak menjawab malah berjalan mendekati suki yang masih berdiri di sana.

Setelah berhadapan suki dibuat semakin gugup apa lagi harum maskulin gata yang tercium oleh-nya

"ada apa"tanya suki

Gata mengambil kedua tangan suki "suki I love you now you are mine, no rejection"ucap gata sambil menatap suki

"hah"

"what"

"you are mine"ulang gata tersenyum

"kok maksa, gak nanya gue mau apa ngak"ucap suki

"gue gak mau,yang jelas sekarang lo pacar gue"

"ih"

"kenapa lo gak suka sama gue?"

"hah bu-bukan gitu"

"jadi?"ucap gata tersenyum smirk

"eh iya"

"yes what babe?"

"emm iya gue milik lo"cicit suki malu-malu

Gata tersenyum akhirnya kelinci itu sudah jadi miliknya

👑👑👑

Gak canda belum akhir kok
.
FOLLOW IG. @sodotcerita
Untuk info"tentang cerita aku
.
Vote and komen
.
.
.
See you sodot

Awas jatuh Cinta Duluan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang