Malam ini Lean sedang menahan seluruh gengsi dan malunya.lean berjalan masuk ke salah satu toko dan berjalan di etalase mencari barang keramat yang selama ini belum pernah ia sentuh tapi sekarang??... Ahhgg.. Lean ingin hilang saja rasanya.
"permisi kak ada yang bisa saya bantu?sedang cari apa"tanya pelayan toko tersebut.
"em pe-pembalut yang ada sayapnya Trus yang malem"jawab lean sambil berusaha stay cool.
"oh pembalut,mari kak ini tempat bumbu dapur, kalo pembalut ada disebelah sini"ajak penjaga tersebut.
'anjir iya juga ngapain gue ke bumbu dapur'batin lean merutuki dirinya sendiri.
"ini ada beberapa kaka pilih yang mana?"Tanya penjaga tersebut setelah sampai ditempat surganya para wanita.
'lah pake nanya, emang gue yang pake apa'batin lean mengerutu.
"saya pilih semua"jawab lean memasukan macam-macam pembalut yang Ada sayapnya kedalam keranjang belanjaannya.
Lean pun segera kekasir untuk membayar pesanannya, untung saja lagi sepi...
"ada lagi mas"tanya mbak-mbak kasir
"ada obat pereda nyeri haid"tanya lean,walaupun nala tak memintanya tapi lean sedikit peka untuk membelikan obat pereda haid untuk nala.
"ah ada"jawab mbak kasir
"saya mau satu sama ini"ucap lean memberikan minuman koffe kaleng
"jadi 134.000 ribu kak"
"cash atau debit"tanya mbak kasir
"debit"ucap lean sambil memberikan kartu atmnya.
Lean berjalan keluar toko dengan membawa belanjaannya dan menaiki mobilnya.
Flassbeck... .
"lo kenapa"tanya lean melihat nala yang sedang memegang perut.
Setelah ketiga curut itu pulang nala mulai sensi dan dan terus menggerutu tak jelas
"kak coba liat"ucab nala sambil bersusah payah membalikkan tubuhnya.
"DARAH!!,LO KENAPA SAKIT"panik lean Dan berjalan mendekati nala yang sedang duduk Disofa.
"ih engak..aku dateng bulan"ucap nala kesal dan menghempaskan tangan lean karna lean memegang pundaknya.
"Hah huff... Gue kira kenapa"ucap lean kembali berjalan ke tempatnya semula.
"kaksu ihh,,, pembalut aku abisss"ucap nala kesal sambil merengek menahan sakit hari pertama haid.
"trus"
"beliin ih aku sakit perut"ucap nala tambah kesal dengan responden lean.
"Hah gue? Gak mana mau gue beli pembalut"tolak lean
"kakk,ih aku butuh liat Udah tembuss"ucap nala lagi
"nyusahin lo,pembalut doang?"ucap Lean tak tega melihat wajah nala yang menahan sakit dan lean berbaik hati ingin membantunya.
"hemm yang Ada sayapnya Trus yang malem jangan sampai salah"ucap nala memperingati.
Flassbeck off..
👑👑👑
Lean telah sampai dirumahnya dan memberikan pesanan nala.
"wah makasih suami kuuu"ucap nala senang.
"tapi kok pembalutnya banyak banget"tanya nala saat melihat ada 10 pembalut yang di beli lean
"buat stok"padahal mah lean cuma ngeles karna ia tak tau yang biasa nala gunakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awas jatuh Cinta Duluan [TAMAT]
Fiksi Umuminget kita hanya dijodohin, so jangan berharap cinta dari gue" Padahal hari ini adalah hari pertama mereka setelah menikah, Aldebaran azlean dan sifana kinala,memang mereka dijodohkan oleh kedua orangtua mereka,dan mereka menerima atas alasan mas...