19|hamil dan ngidam

283 13 1
                                    

INFO....

Aku ganti sebutan mama nala,mama lean,papa nala dan papa lean menggunakan nama ya

Mama nala -sifa
Mama lean -inka
Papa nala -arkan
Papa lean -devan

Itu aku ubah biar memudahkan cara menggunakan kalimat... Oh ya aku juga sudah mengganti atau sudah memperbaiki penggunaan nama ini dari bab 01 ya

Udah segitu aja infonya...



Happy readings Sodot💅💋
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Burung burung berkicau,suara ayam terdengar selaras dengan munculnya perlahan cahaya sang surya menembus celah celah rumah nala.

Malam kemarin Lean ingin tidur dirumah saja dan tak ingin menginap di apartemen sang papa.

Seperti biasa nala bangun terlebih dahulu, sebenarnya lean sudah bangun tapi tidur lagi karna mungkin Lean masih lelah sehabis acara kemarin.

Nala telah selesai masak dan membereskan rumah, kini jam menunjukan pukul 8.11 nala berjalan menuju kamar untuk membangunkan sang suami, sampai dikamar nala tak melihat lean dikasur,tapi ia mendengar suara air dari kamar mandi"mungkin lagi mandi"pikir nala.

Nala menunggu Lean keluar sambil merapihkan kasurnya..

Cklek..

Pintu kamar mandi terbuka Lean keluar dengan handuk dipinggangnya dan rambut yang basah.

Walaupun sering lihat nala terus saja menelan ludah melihat penampilan lean, apa lagi roti sobeknya yang menjadi candu nala.

"kenapa hm?"Tanya lean melihat nala yang tak hentinya menatapnya

"e-eh gak kok, aku cuma mau manggil kaksu buat makan ke bawah"yap nala gugup karna ketahuan menatap lean

Nala buru buru jalan melewati Lean belum sempat tanganya menyentuh Knop pintu, aksi nya terhenti karna lean menahanya.

"cariin gue baju gue mau kekantor"ucap lean

"loh bukanya libur dulu hari ini"

"tadinya Gitu tapi tadi papa nelfon suruh kekantor dulu hari ini"ucap lean mengikuti langkah nala menuju lemari.

"oh"ucap nala fokus mencari baju lean

"pake kemeja kak?"

"hm"

"dasi?"

"hm"

"mau warna apa?"

"apa aja tapi jangan pink"

"iya kak"

Nala mengambil kemeja biru dongker dan dasi berwarna hitam.

"nih kak"ucap nala memberikan kepada lean

"loh kok masih pake handuk? Rambut juga masih basah"

"kan lo tadi nyari baju buat gue"

"iya trus"tanya nala bingung

"pakein"

"astagfirullah kak masa aku yang pakein"

"kenapa lo istri gue, dalaman gue mana kok cuma luaran doang yang disiapin"ucap lean melihat cuma kemeja saja yang nala siapkan

"huh iya bentar"

Setelah selesai nala mengambil semua keperluan lean, nala pun dengan iklas membantu Lean menggunakan bajunya dan menyisir rambut lean.

Awas jatuh Cinta Duluan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang