14|Saran teman nala

196 11 1
                                    

VOTE AND KOMEN
Selamat membaca chuuuu~~

•••

Setelah memarkirkan mobilnya Lean langsung melangkahkan kakinya menuju Lif dan menekan tombol,setelah pintu terbuka Lean masuk.

Lean telah sampai di lantai yang ia tuju,lantai paling atas tempat direktur/pemilik perusahaan.

Lean mengetuk pintu dulu sebelum masuk, setelah di persilakan barulah lean masuk.

"kemeja hitam?"Tanya devan setelah lean masuk, pasalnya hari ini ada rapat dan devan ingin Lean ikut untuk belajar menjadi penerus kelak, dan devan telah berpesan untuk pake kemeja putih.sebenarnya tak ada alasan biar lean mendalami peran saja sebagai pemilik perusahaan karna devan takut kalo anaknya malah pakai hoodie kan gak lucu masa rapat sama kolega pake hoodie.

"kemeja aku lagi dipake nala"jawab lean sambil duduk Disofa depan meja papanya.

"Ouh yaudah gak papa, sekarang kamu baca berkas itu dan menurut kamu apa yang harus di perbaiki" tunjuk papanya pada meja depan Lean.

"hm"dehem lean Dan mulai melaksanakan perintah papanya.

Lean membaca setiap halaman berkas itu dengan teliti.

"pa menurut aku ini bagian suntikan dana untuk perusahaan h&h, itu agak merugikan kita, emang dari segi apa papa ingin membantu perusahaan h&h"tanya lean saat menemukan kesalahan.

"em papa belum mencari tau tentang perusahaan h&h,dan papa langsung mengiyakan,memang kenapa le"tanya devan sambil mengambil berkas itu dari tangan lean.

"menurut aku resiko yang akan kita terima lebih besar dari pada h&h kalo kita tak berhasil memenangkan tender itu perusahaan kita akan rugi 89 persen sedangkan h&h hanya 56 persen. Bukan itu sangat beresiko apalagi ini sangat tidak jelas latar belakang h&h"ucap lean mode serius, percaya deh lean yang lagi gini gantengnya tambah seribu kali lipat.

"kamu bener papa akan mencari tau tentang ini"ucap devan setelah membaca yang Lean maksud Dan menelfo sekretarisnya.

"datang keruangan saya sekarang"ucap devan saat sambungan telfonnya tersambung.

"..."

•••••
"masuk"

"bapak manggil saya"ucap sekretaris papa lean yang namanya dito.

"dito, apakah kamu sudah memeriksa tentang berkas ini"ucap devan memberikan berkas itu.

"maaf pak, saya belum memeriksanya karna saya masih disibukkan di lapangan"ucap dito setelah membaca isi berkas tersebut.

"lain kali kamu langsung periksa,untung saja anak saya membacanya kalo tidak kita sudah rugi besar"

"sekali lagi maaf pak"

"baik kali ini saya maafkan, batalkan rapat kerjasama dengan perusahaan h&h hari ini"ucap devan tegas.

"baik pak,kalo Gitu saya permisi"ucap dito melenggang pergi dari ruangan.

"le untung kamu baca, berkat kamu perusahaan kita gak akan rugi"ucap devan sambil merangkul pundak anaknya.

"iya pah itu juga karna papa suruh baca, jadi hari ini gak jadi rapat"tanya lean.

"iya gak jadi rapatnya, tapi kamu kapan akan meneruskan perusahaan ini"

"kalo soal itu tunggu aku lulus kuliah gimana pah"

"yaudah,tapi kalo lebih cepat lebih baik"

👑👑👑

Nala sedang ada dikelas karna hari ini nala ada matkul siang.

Awas jatuh Cinta Duluan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang