Yasmin

Part 13

Mereka telah sampai di rumah sakit. Yasmin buru-buru melepas sabuk pengamannya dan keluar dari mobil. Alden dengan setia mengikuti yasmin.

"Mama?"

Yasmin langsung memeluk mamanya.

"kenapa bisa begini?"

Mama yasmin menceritakan semuanya. Mulai dari adik tiri papanya yang tiba-tiba meminta bantuan kerja sama dengan perusahaan papanya. Lalu, papa nya ditipu oleh adik tirinya. Bukan hanya itu saja. Adik tirinya ini juga menggelapkan dana serta membawa uang tersebut kabur.

Yasmin tidak menyangka jika adik tiri papany akan tega melakukan ini. Ia tau jika papanya sangat menyayangi keluarganya. Ia juga tau, jika papanya jatuh sakit bukan karena uang yang di gelapkan, tapi karena adik tirinya yang mengkhianatinya.

Yasmin baru tersadar jika Alden juga ada di sana. Lalu yasmin mendekat pada pria itu.

"Makasih banyak kak. Gue gak tau gimana lagi cara balas kebaikan lo kak"

Yasmin membungkukkan tubuhnya 90 derajat di depan Alden.

"Kalau lo mau gue bantu sampai lo pacaran sama Puspa, pasti bakal gue bantu kak"

"Tapi, ya-."

"Gue gak pa pa kak. Perasaan gue sama lo perlahan bakal memudar. Jadi lo tenang aja. Gue bakal cari informasi lengkap tentang puspa"

Alden maju dan membuat Yasmin menegakkan kembali tubuhnya.

"kamu gak perlu lakuin itu. Sekarang kamu fokus aja sama kondisi Ayah kamu." Alden tersenyum pada Yasmin.

"Oke kak. Sekali lagi terima kasih banyak ya kak. Eh iya kak, kalau lo mau balik bawa aja mobil gue kak"

Yasmin kembali ke mamanya. Mereka melanjutkan perbincangan yang sempat tertunda tadi.

"Jadi kita sekarang harus gimana ma?"

"Kita harus menemukan pamanmu. Dia harus mempertanggung jawabkan semuanya"

"Tapi, bagaimana?"

Yasmin terduduk lesu. Jika saja perusahaan papanya masih seperti dulu, maka ia bisa dengan mudah menemukan Pamannya. Tapi berbeda dengan sekarang. Perusahaan papanya dalam ambang kehancuran.

"Tante, Saya Alden. Saya bisa bantu, kalau tante mau"

Yasmin langsung berdiri dan ingin menolak. Akan tetapi, ia melihat mamanya yang matanya sudah sedikit berbinar mendengar perkataan Alden.

"Ma, yaya mau beli minum dulu. Maa tunggu sebentar ya"

Yasmin berlalu diikuti oleh Alden. Pria itu tau jika yasmin ingin berbicara padanya. Setelah mama nya sudah tidak terlihat lagi, yasmin berhenti dan berbalik menatap Alden.

"Kak, gue makasih banget. Cuma ini terlalu berlebihan kak. Gue udah gak tau gimana caranya bisa balas budi ke lo"

"Yaya, aku ngerti. Kamu gak perlu mikirkan itu sekarang. Kamu harus fokus sama keadaan papa kamu. Selebihnya biar aku yang urus ya"

Mata Yasmin sudah berembun. Sebentar lagi air matanya akan tumpah.

"Kak, jangan gini. Hutang gue udah banyak ke lo, itu aja belum gue bales kak. Ini mau tambah lagi?"

"Yaya, dengerin aku sekali aja. Jangan keras kepala sekarang, ya. Kalau kamu memang mau balas budi, aku bakal tagih setelah masalah ini selesai. Jadi, kamu jangan pikirin itu dulu"

"Tapi kak..."

"Udah yaya. Gak ada tapi-tapi lagi. Mama kamu lagi butuh dukungan kamu. Jadi jangan mikirin apapun dulu sekarang"

Yasmin mau tidak mau mengangguk. Ia akan membalas budi pada Alden. Ia akan membantu Alden hingga mendapatkan semua yang diinginkannya nanti.

"Sekarang, kita balik ke mama kamu dulu. Aku mau pamit"

Mereka berjalan berdampingan.

"Mama"

"kondisi papa kamu makin menurun yaya. Gimana ini sayang?"

"Tante, saya bakal pindahin om ke rumah sakit keluarga saya. Jadi tante tenang aja. Fasilitas disana lengkap dan perawatannya juga bagus"

"Tapi kak.."

"Udah ya yaya. Tapi mulu dari tadi"

Alden tersenyum lembut.

"Tante saya pamit dulu. Yaya, nanti kirim identitas paman kamu ya"

"...."

"Saya pamit ya tante. Aku pergi dulu ya, besok aku kesini lagi"

Alden berlalu dari sana. Setelah berada di dalam mobil jemputannya. Alden menelfon seseorang.

"Saya mau cari seseorang. Namanya........  "

Alden menjelaskan identitas orang yang ingin dicari olehnya.

****

Bersambung

Hai guys

Aku up lagi

Aku bakal usahain up secara teratur lagi ya guys. Terimakasih udah setia baca ceritaku.💞.

Btw, aku udah up sampai bab 14 di Karyakarsa, jadi yang mau baca duluan boleh langsung kesana.

Terimakasih💞.