31. GALANG DAN ABEL JADIAN

13 0 0
                                    

HALOO SEMUA 💅

UDAH SIAP BACA KISAH DANIALANZA, JANGAN LUPA VOTE DAN COMEN YAA

UDAH SIAP BAPER DENGAN KISAH DANIALANZA

🌸 Selamat membaca 🌸

🌸 Selamat membaca 🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

31. GALANG DAN ABEL JADIAN

Galang bersama teman-teman satu timnya sedang bertanding melawan SMA yang cukup terkenal di Jakarta yaitu Sma 77 putra. Setelah wasit meniupkan peluit tanda pertandingan telah selesai.SMA rajawali menang atas gol yang diberi galang pada menit-menit terakhir sebelum selesai.

Galang melihat Abel bersama teman-temanya sedang duduk di tribun. Abel melambaikan tangan kearah dirinya. Galang langsung berlari kearah kearah tribun.

"Ini minuman buat kamu " ucap Abel sambil memberikan minuman yang ada ditangannya kepada Galang. Galang nerima itu dan langsung meminumnya sampai habis.

Galang mengacak rambut Abel "makasih ya bel "ucap Galang.

"Asyik banget ya kalau tanding ada yang nemenin "celetuk Bara tiba-tiba yang sedang melihat keromantisan antara Abel dan juga Galang.

"Hooh jadi semangat begitu nggak sih "tambah Bryan juga yang sedang duduk disebelah Erza yang ikut memperhatikan Galang maupun Abel.

"jadi kapan nih si Abel diresmikan. Kasian tahu digantung mulu emang jemuran apa ya "ucap Bryan lagi. Teman-teman galaksi memang ikut menyaksikan pertandingan kecuali Rifky yang lagi ada urusan katanya. Entah urusan apa paling juga urusan pacaran.

"Jemuran kalau digantung mulu bisa hilang tahu lang. Apalagi cewek cepat banget ketikung" Erza juga ikut berkomentar. Dari pengalaman sebelumnya membuat Erza berpikir untuk kalau sudah cinta mending langsung bilang saja daripada ketikung.

"Lohh itu bukannya Clara sama Anza "celetuk Bryan sambil menunjuk Clara dan juga Anza yang sedang diujung sana. Galang dapat melihat adanya percekcokan diantara keduanya sampai membuat Anza menggelengkan kepala  dan menatap tajam clara. Galang juga dapat melihat Anza yang ditarik paksa oleh Clara untuk berjalan kearah mereka.

Galang bisa tebak kalau Anza tidak mau kesini tapi Clara yang memaksa akhirnya ada percekcokan diantara keduanya.

"hai semua "balas Clara dengan riang.

"Hai cantik. Duduk sini Cla" balas Bara dengan mempersilahkan Clara untuk duduk disebelah Bara.

"za. Lo jangan bengong aja. Duduk sini juga "tambah Bara yang melihat Anza hanya diam ditempat.

Anza menggelengkan kepala"nggak usah Bar. Gue cuma mau nganterin Clara aja kesini "

Galang diam-diam melirik Anza setelah itu membuang muka dan menatap Abel yang sedang duduk didepannya.

DANIALANZA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang