DANIALANZA(On Going)

52. UNTUK HATI

Haloo guyyss udah update lagi nihh? Gimana seneng gak?

Kamu darimana ? Kota mana?

berapa tingkat moodmu kali ini dari 1-10

Halo jam berapa kalian baca ini?

SPAM DANIALANZA SEBELUM BACA PART INI

Ramein tiap partnya + happy readingg semuaa

52.  UNTUK HATI

Terkadang mencintai paling sederhana untuk mencintai orang lain adalah mencintai dari kejauhan. Danial berkali kali menghela nafas. Melihat Anza yang sedang duduk berdua dengan Galang. Harusnya Danial tidak boleh merasakan perasaan ini. Anza dan Galang bermesraan wajarlah mereka berdua adalah pasangan.

"Ada yang patah tapi bukan ranting." Celetuk tiba tiba Ilham.

"Ada yang kebakar tapi bukan api." Vano ikut menyaut.

"Diam kalian." Hanya begitu balasan Danial. Danial enggan berbicara panjang. Danial hanya memendam perasaannya, kemarin dirinya udah jujur tapi sayangnya Anza sudah tidak peduli lagi dengan rasa cintanya. Anza lebih memilih bersama dengan Galang.

"Besok party aja yuk. Daripada lo galau terus mending kita happy happy." Ilham berucap yang langsung diangguki semangat oleh Vano.

"Gue skip, ada janji gue sama Dinda." Sahut Ray.

"Bucin terus." Ucap Vano dengan sinis. "sekali sekali kek lo ikut. Lo udah sering gak ikut. Masa lo takut sama Dinda." Tambah Vano lagi.

"Biarin aja deh Van. Kalau Ray gak bisa gak usah dipaksa bege." Ucap Rendy yang duduk disebelah Vano. Vano yang mendengar itu hanya mendengus kesal.

Shella Agni Caroline: Aku mau ketemu kamu, temui aku di café ini

Danial hanya membacanya saja. Mau ngapain lagi Shella ngechat dirinya. Hubungannya dengan Shella udah putus beberapa hari yang lalu. Danial udah tidak bisa lagi pura-pura untuk mencintai Shella. Ternyata bener suatu yang dipaksakan emang gak pernah bisa berjalan baik.

Danial tahu kalau gak direspon Shella makin menjadi. Cewek itu sangat keras kepala.

Danial Kholil Atmaja: iya.

Ilham menyenggol Danial." Kenapa muka lo kayak kesel gitu?"

"Shella mau ketemu gue. Gue males kalau gak diturutin tuh cewek makin gila yang ada." Kesel Danial.

"yaudah turutin aja. Mungkin emang Shella lagi ingin ngomong sesuatu yang penting sama lo.

Bisa-bisanya Danial menuruti keinganan Shella untuk berpacaran dengan dirinya. Kalau tahu ternyata Shella sejahat ini gak pernah mau Danial berpacaran dengan Shella. Cewek gila ucap Danial dalam hati.