35. SEMUA KHAWATIR

18 0 0
                                    

HALOO SEMUA 💅

UDAH SIAP BACA KISAH DANIALANZA, JANGAN LUPA VOTE DAN COMEN YAA

UDAH SIAP BAPER DENGAN KISAH DANIALANZA

🌸 Selamat membaca 🌸

🌸 Selamat membaca 🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


35. SEMUA KHAWATIR

Anza lo gapapa !! "Teriak Histeris Dinda menatap Anza yang sedang di gendong oleh Galang. Anza pingsan setelah tadi Anza dan Galang sempat berpelukan dan Anza yang menyender di bahu Galang. Tiba-tiba Anza pingsan. Galang yang melihat itu begitu Khawatir. Galang takut terjadi sesuatu dengan Anza.

Diam-diam ada sepasang mata yang menatap Anza dan juga Galang. Abel begitu sakit melihat pemandangan di depannya. Abel tahu menolong orang itu adalah perbuatan yang baik tapi Abel juga nggak buta saat melihat ada kekhawatiran dalam mata pacarnya itu. Abel tahu hati Galang hanya untuk Anza.

Abel sakit melihat pemandangan dimana pacarnya yang sedang menggendong cewek lain. Galang yang juga begitu sangat khawatir bahkan Galang juga mengecup dahi Anza . Abel bolehkan marah. Tapi Abel bingung harus marah dengan siapa. Ini konsekuensi yang harus Abel terima saat dirinya berpacaran dengan seseorang yang belum bisa move on dari cewe lain.

"Bel lo lihat. Galang begitu khawatir sama Anza" ucap Deeva yang sedang berdiri di sebelahnya ikut memandangi Anza dan juga Galang" Ini baru awal Bel akan banyak rasa sakit dan juga kekecewaan disaat lo menjalin cinta dengan orang yang belum bisa lupa sama masa lalunya ." ucap Deeva. Deeva tahu perasaan apa yang dirasakan oleh sahabatnya karena jujur dia juga pernah merasakan itu. Bahkan mungkin lebih.

"Bel kemarin gue sudah pernah bilang kan. Jangan mau lo pacaran sama seseorang yang belum bisa move on apalagi sampai minta bantuan lo kan untuk lupain cewek itu. Semua akan berat Bel " ucap Viola juga ikut berkomentar.

Abel menghela nafas " Iya gue ngerti bahkan paham. Tapi gue pingin coba untuk bisa ngambil hati Galang yang sudah dipegang sama Anza. Gue bakal cari kuncinya.

Perkataan Abel membuat teman-temennya semua pada menghela nafas. Bingung sih kalau sudah bicara sama orang yang lagi bucin susah dibilangin.

"Bel jangan pernah maksain seseorang untuk suka juga sama kita karena semua cinta gak harus dimilik Bel. Kalau memang itu pilihan lo kita semua dukung. " ucap Thalia dengan bijak. Thalia selalu mendukung apapun yang Abel inginkan mungkin memang itu yang terbaik menurut Abel. Lagian jika dilarang kalau bukan dengan hatinya sendiri bakal susah.

Abel tersenyum cewek itu melangkah menghampiri pacarnya yang sedang ada di depan tenda untuk tempat-tempat orang sakit. Abel bisa melihat begitu banyak cinta dimata Galang.

"Lang" panggil Abel pelan menatap Galang dengan tersenyum. Belum sampai Galang menjawab tiba-tiba Clara keluar dengan raut muka panik.

"Clara kenapa? Ada apa dengan Anza " ucap Galang dengan cemas.

DANIALANZA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang