54. CLUB MALAM

14 0 0
                                    

SIAPA YANG KANGENN SAMA CERITA DANIALANZA?

APAKAH DANIALANZA AKAN BERLAYAR?

Siap untuk mengisi tiap paragraf dengan komentar-komentar kalian yang lucuuuu

Kamu darimana ? Kota mana?

berapa tingkat moodmu kali ini dari 1-10

Halo jam berapa kalian baca ini?

SPAM DANIALANZA SEBELUM BACA PART INI

Ramein tiap partnya + happy readingg semuaa

Ramein tiap partnya + happy readingg semuaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

54. CLUB MALAM

"Abel lo di sini?" kaget Galang melihat Abel yang berdiri di depannya. Abel tersenyum dengan singkat. "Duduk Bel." Tambah Galang, Galang menggeser duduknya mempersilahkan Abel untuk duduk.

"Lo sama siapa?" tanya Galang lagi.

"Sama Deeva. Tapi gak tahu, tuh anak kemana dah. Paling ketemu sama Al." Abel menjawab.

Galang menganggukan kepala mengerti. "Mau minum?" tanya Galang yang langsung diangguki oleh Abel.

Galang hanya menatap Abel tanpa ikut minum alkohol. Galang sendiri udah berjanji kepada Anza untuk tak ikut minum-minum seperti temen-temennya. " Galang gak minum?" tanya Abel dengan mata yang sedikit menyibit. Abel sudah mulai terlihat mabuk.

"Gak gue gak minum." Galang menjawab." Bel lo gapapa?" tanya khawatir Galang yang melihat kondisi Abel.

"Bel" panggil Galang pelan.

"Galang kenapa lo ganteng banget. Lo bikin gue gak bisa ngelupain lo. Kenapa lo gak bisa balas perasaan gue. Kenapa yang lo pilih malah Anza. Anza itu jahat jahat banget." Racau Abel. Cewek itu tiba tiba berdiri duduk di pangkuan Galang mengelus pipi Galang. Galang yang diperlakukan begitu oleh Abel langsung menepis tangan Abel.

"Bel gila lo ya." Ucap Galang datar.

"Galang kenapa?" tanya Deeva khawatir. Deeva langsung datang saat mendengarkan teriakan dari Galang.

"Bawa temen lo. Udah mabuk berat kayaknya. Kelakukannya makin gak jelas." Kesal Galang.

"Kenapa lang? kok lo kayak kesel sama Abel? Apa yang dia lakuin?" tanya Aldric setelah melihat kepergian Deeva yang membawa Abel. Kelihatan banget kalau Abel banyak minum.

"Udah lah gue mau cabut. Bilangin ke Mona gue pergi dulu." Galang langsung pergi meninggalkan Aldric yang hanya benggong.

"Mau kemana tuh Galang. Kok udah cabut?" tanya Bara heran.

"Gak tahu gue. Kayak ada sesuatu antara Abel dan Galang soalnya Galang kayak marah gitu. Terus tuh anak cabut langsung cabut. Aneh." Balas Aldric yang ikut heran melihat kelakuan Galang.

DANIALANZA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang