Update setiap hari Kamis jam 12 siang
Selamat membaca jangan lupa di follow autor:))
Gadis yang diam diam menyukai kakak kelas nya yang bernama Danial Kholil atmaja itu tetapi sayang lelaki yang di cintainya ternyata mencintai sahabat nya tanpa sep...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
34. ANZA MENGHILANG
Malam ini acara api unggun sebelum acara inti yaitu berjelajah besok pagi nya. Anza dan teman-temannya duduk dengan melingkar yang ditengah-tengah nya terdapat api unggun. Anza duduk dengan gelisah sudah beberapa menit yang lalu Anza kebelet buang air kecil tetapi dirinya malu untuk bilang ke panitia.
"Lo kenapa sih Za. Duduk nya gak tenang gitu ?" tanya Clara berbisik karena sudah gak tahan melihat kelakuan temennya tersebut
Anza menghela nafas " Gue kebelet buang air kecil anjir. Tapi gue malu ngomong ke depan" ucap Anza dengan berbisik juga. Suasana malam ini memang cukup hening karena panitianya masih sibuk mempersiapkan keperluan yang akan di gunakan untuk bermain game dan juga peserta-peserta yang ingin tampil.
"Lah kenapa malu. Maju aja sana bilang ke kak Ilham daripada lo ngompol " ucap Clara.
Anza yang mendengar saran dari sahabatnya itu langsung berdiri melangkah ke arah para panitia. Anza juga lama-lama tidak kuat harus menahan buang air kecil.
"mau kemana itu Anza ?" tanya Dinda heran yang melihat Anza yang berdiri.
Clara menoleh ke arah Dinda "Mau ijin kebelet buang air kecil katanya " sahut Clara. Dinda pun hanya menganggukkan kepala mengerti.
Anza berjalan dengan pelan. Anza tahu ada beberapa pasang mata yang menatap dirinya. Tapi Anza mencoba tidak peduli.
"Kak Ilham "panggil Anza pelan. Ilham yang sedang sibuk menyusun balon-balon seketika menoleh ke arah Anza.
"Ada apa Za? " tanya Ilham menghampiri adek kelasnya itu.
"Kak aku kebelet buang air kecil. Udah gak tahan banget " ucap Anza pelan agar teman-temennya tidak ada yang tahu apa yang dirinya bicarakan.
"Buang air kecil? Lo mau ke kamar mandi sendirian Za? Lumayan jauh lo. Tapi di deket sini ada sungai kok kalau lo mau buang air kecil nya di situ " balas Ilham kepada Anza.
" Aduh dimana aja deh kak terserah. Gue udah kebelet banget " ucap Anza meringis.
"Yaudah lo mau bareng siapa? Mana teman lo biar lo ga ilang. Jangan pergi sendiri " kata Ilham. Hutan ini cukup dalam dan agak berbahaya kalau malam. Itu mengapa jika ingin pergi seharusnya berdua biar tidak kesasar.
"Gue sama Clara kak. Makasih ya kak sudah izinin "sahut Anza cepat. Cewek itu langsung berlari ke tempatnya tadi menyusul Clara.
"Lo yakin Za mau pergi berdua. Kenapa gak ngajak kita juga " tanya Dinda dengan cemas. Dinda punya firasat yang buruk. Dinda takut terjadi sesuatu antara Anza atau Clara.